Suara.com - Wakapolri Komjen Pol Syafrudin mengklaim angka kenyamanan pemudik selama arus mudik 2018 meningkat sebanyak 60 persen. Sedangkan angka kecelakaan lalulintas mengalami penurunan sebanyak 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurunnya angka kecelakaan dan meningkatnya kondusifitas pemudik, kata Syafrudin, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya peningkatan infrastruktur jalan di Pulau Jawa dan Sumatera, meliputi pembangunan Tol.
"Faktor utamanya infrastruktur terutama jalur di Jawa (Akses jalan). Jakarta sampai Semarang, kemudian terpecah ke Solo dan sebagainya. Jadi pemerintah yang menggenjot infrastruktur itu bermanfaat," kata Syafrudin saat memantau arus balik di Posko Terpadu Bandara internasional Soekarno-Hatta Terminal 1, Tangerang, Banten, Senin (18/06/2018).
Syafrudin meyakinkan, bila pemudik melakukan perjalanan dari Bekasi menuju Semarang, waktu tempuhnya hanya membutuhkan 10 jam.
"Begitu juga di penyebrangan Merak-Bakauheni, terjadi pembenahan infrastruktur. Seperti penambahan kapal dan perbaikan sistem yang dilakukan oleh semua stakeholder," ujarnya.
Dalam kunjungannya Syahrudin juga menekankan kepada bawahannya dan seluruh stakeholder terkait, untuk tidak over confidence mengatasi persoalan arus balik pada musim libur Lebaran 2018.
"Justru kita harus antisipasi baliknya jangan sampai mudiknya bagus, baliknya tidak bagus," katanya.
Karenanya, aparat dan stakeholder terkait diminta untuk melayani pemudik agar benar-benar kembali dengan lancar dan selamat.
"Kita jangan lengah atau over confidence, oleh karenanya apa yang dilakukan pada arus mudik, juga dilakukan pada arus balik," ujar dia.
Baca Juga: Inggris Pepet Belgia di Puncak Klasemen Grup G
Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan seluruh personel dalam mengamankan arus balik Lebaran yang diperkirakan baru akan terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018.
"Untuk aparat kepolisian hari ini sudah antisipasi arus balik, walaupun mungkin belum sekarang. Tapi anggota kami di lapangan sudah tersebar," katanya.
(Anggy muda)
Berita Terkait
-
Profil Ahmad Dofiri, Wakapolri yang Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya