Suara.com - Menghadapi arus Balik Lebaran 2018, pemudik dengan moda transportasi darat dihadapkan pada kondisi cuaca beragam. Seperti terjadi di Provinsi Aceh. Berbeda dengan kondisi mayoritas di Pulau Jawa yang minus hujan kurun sepekan, di ujung Barat Pulau Sumatera terjadi kenaikan intensitas hujan seminggu terakhir ini.
Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto, Komandan Kodim 0103 Aceh Utara pada Rabu malam (20/06/2018) menyatakan melalui Koramil 25 Nisam Antara, bahwa Babinsa Koramil 25/NSA telah memasang papan peringatan di setiap titik rawan sepanjang jalan KKA atau jalan tembus Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, yang membelah kawasan Gunung Salak.
Tepatnya di KM 31, 32, dan KM 39. Berupa papan peringatan bertuliskan "Awas Bahaya Longsor".
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi karena ruas KKA dinilai rawan kecelakaan serta kondisi Gunung Salak berpotensi terjadi longsor akibat tingginya intensitas hujan.
"Papan peringatan ini bertujuan mencegah terjadinya musibah yang bisa menimpa masyarakat dan pengendara kendaraan saat melewati jalan di Gunung Salak, baik dari longsoran bukit maupun amblasnya badan jalan ke bawah," jelas Dandim Fadjar Wahyu Broto. "Dengan cara ini masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan."
Lebih lanjut Dandim mengungkapkan bahwa saat Mudik Lebaran 2018 dan Balik Lebaran 2018 serta liburan, suasana Gunung Salak sangat ramai. Jalurnya sendiri adalah lintasan alternatif yang menghubungkan Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Para pemudik dari dataran tinggi Gayo sampai pesisir pantai utara Aceh menggunakan ruas ini saat bepergian.
Selain itu, banyak pula pengunjung mendatangi puncak Gunung Salak, karena termasuk sebagai salah satu destinasi wisata alam berpanorama cantik.
(Antara)
Baca Juga: 4 Fakta Menarik dari Kemenangan Spanyol atas Iran
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita