Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan menyatakan, berdasarkan hasil penyortiran, setidaknya 20.000 surat suara yang nantinya digunakan pada saat pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, dinyatakan rusak.
Ketua KPU Sumsel, Aspahani menegaskan, kerusakan tersebut terjadi dari kesalahan pencetakan surat suara.
"Untuk totalnya, 5,8 juta lembar surat suara," ujar Aspahani di Palembang, Jumat (22/6/2018).
Solusinya, KPU Sumsel telah meminta percetakan untuk mencetak ulang 20.000 surat suara yang rusak tersebut dan saat ini sudah disebar ke KPU Kabupaten/Kota di Sumsel.
Tak hanya itu, pihaknya juga menerima laporan dari Kabupaten Musi Banyuasin terkait adanya kerusakan lain sebanyak 200 lembar surat suara.
Menurutnya, memang 200 lembar surat suara yang rusak ini tidak terlalu banyak dan bukan masalah besar. Namun, pihaknya tidak serta merta mengganti serta menambah surat suara yang rusak tersebut.
Karena, pihaknya ingin tahu terlebih dahulu penyebab terjadinya kerusakan. Jangan sampai justru nantinya menimbulkan pertanyaan.
“Surat suara ini rawan untuk ditambah jika tidak ada alasan kuat. Jadi kami pastikan dulu penyebabnya apa, kerusakannya berapa dan lain sebagainya, sehingga dapat dibuat dalam berita acara,” katanya.
Untuk logistik yang lainnya seperti kotak suara tidak ada masalah, dan rencananya untuk penyebaran di daerah yang sulit akan dilakukan lebih cepat dibandingkan daerah yang mudah dijangkau.
Seperti contoh daerah yang sulit yakni daerah Lalan Kabupaten Muba, daerah ini merupakan daerah perairan yang hanya pada saat pasang dapat dilalui kapal sedangkan pada saat surut kapal sulit untuk menjangkaunya.
“Rencananya tempat yang sulit dijangkau ini akan didahulukan penyebaran surat suaranya besok, sehingga surat suara tidak terlambat,” katanya.
Untuk daerah yang rawan, penyebaran surat suaranya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawalnya sehingga surat suara dapat aman sampai pemilihan mendatang.
“Kami harap pilkada ini lancar dan aman serta partisipasi pun sesuai dengan target nasional sebesar 77%,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank