Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Serentak 2018.
Ini karena proses perhitungan suara Pilkada Serentak masih berupa hitung cepat bukan penghitungan suara yang resmi dari KPU.
"Kita tunggu sampai semua hasil selesai, karena kemarin kan baru quick count ya. Nanti kita tunggu sampai hasilnya lengkap dari KPU," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/6/2018) malam.
Anies mengaku ia sudah berkomunikasi dengan sejumlah koleganya yang maju di Pilkada Serentak. Ia pun meminta agar para koleganya menunggu hasil resmi dari KPU.
"Sudah (berkomunikasi) saya bilang bahwa quick count sudah ada, tapi nanti kita tunggu hasilnya yang lengkap," kata dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut Pilkada Serentak 2018 berjalan dengan baik. Menurutnya Pilkada Serentak 2018 menandakan Indonesia menjadi contoh kepada dunia dalam demokrasi.
"Ini merupakan modal yang penting bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi ke depan khususnya di Jakarta," imbuh Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita