Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi karya siswa-siswi SMK di acara pencanangan implementasi revitalisasi SMK Provinsi DKI Jakarta di SMK Negeri 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018).
"Kita menyadari Indonesia berkembang dari karya-karya yang tak muncul di permukaan. Lihatlah panggung ini, microfon ini, lihat ornamen yang ada di sekitar kita. Dibalik ini semua ada orang-orang terampil dimana utamanya adalah siswa-siswi di SMK ini," ujar Anies dalam sambutan pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK Provinsi DKI Jakarta.
"Terkadang kita tahunya hanya beres padahal ada proses pendidikan dan praktiknya di belakang kreatifitas tersebut," Anies menambahkan.
Di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Anies mengatakan Jakarta siap menerapkan Implementasi dan Revitalisasi SMK.
Dipilihnya Jakarta menjadi kota pertama yang menjalankan program ini, dikarenakan banyaknya dunia usaha yang ada di Jakarta.
Mulai dari jasa pengiriman, industri makanan, perhotelan, teknik/bengkel, kemudian jasa pendidikan non-formal seperti guru les baik di kelembagaan maupun privat.
"Pak menteri izinkan kami sampaikan, bahwa Jakarta siap bila Kemendikbud jadikan ini sebagai salah satu lahan pilot projectnya. Kenapa DKI? Tidak ada kota di Indonesia yang memiliki dunia usaha sebanyak Jakarta, nggak ada," tuturnya.
Ia juga berharap acara tersebut bukan hanya pencanangan melainkan adanya pelaksanaan.
"Jadi kami berharap pencanangan bukan sekedar upacara, tapi tidak kalah penting pelaksanaannya. Dari situ kita bisa nilai berapa banyak anak kita nantinya bisa berkarya," ucap Anies.
Tak hanya itu, mantan Mendikbud itu menyebut Implementasi Revitalisasi SMK untuk menindaklanjuti Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan mengenai peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, antara lain menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kompetensi kebutuhan pengguna lulusan agar para lulusan mempunyai wawasan atau sikap kompetitif.
"Alhamdulillah sekarang sudah keluar Inpresnya dan sekarang bagian kami di Jakarta melaksanakan Inpres ini. Kita ingin Jakarta memanfaatkan peluang ini. Kita di pemerintah di Disdik lingkungan sekolah akan melakukan penyesuaian-penyesuaian memanfaatkan peluang yang ada," kata dia.
Lebih lanjut, Anies menuturkan program Implementasi dan Revitalisasi SMK ini bisa dikaitkan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yakni program OK OCE.
"Di Jakarta ada program OK OCE yang ini dapat menjadi sebuah program kemitraan dengan para lulusan SMK, harapannya semuanya tersambung dengan baik," tandasnya.
Dalam pencanangan implementasi revitalisasi SMK DKI Jakarta ditandai dengan penyerahan tamatan SMK DKI Jakarta sebagai karyawan kepada 100 perusahaan sebagai mitra SMK DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal