Suara.com - Hingga pukul 22.00 WITA, tim pencari berhasil mengevakuasi sekitar 108 penumpang KM Lestari Maju yang tenggelam dan kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono menerangkan, hingga saat ini laporan yang diperoleh dari pemerintah setempat, korban meninggal sudah mencapai 24 jiwa.
Sementara puluhan lainnya berhasil diselamatkan tim penyelamat maupun nelayan.
Baca Juga: Indonesia Open 2018: Owi / Butet Melenggang ke Babak Kedua
Untuk korban selamat, saat ini sebanyak 17 orang dirawat di RSU KH Hayyung, Selayar. Kemudian 32 lainnya dirawat di Puskesmas Batangmata dan sisanya 35 orang di Puskesmas Parangia.
"Korban yang meninggal umumnya yang karena panik, lompat ke laut tanpa mengenakan pelampung. Padahal ombaknya sangat besar," jelas Sumarsono dalam keterangan persnya, Selasa malam.
Sumarsono menerangkan, puluhan penumpang dilaporkan masih bertahan di bangkai kapal yang karam di perairan dangkal Selayar.
Untuk itu, berdasarkan hasil rapat Forkompimda Sulsel, dikerahkan tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) milik Lantamal VI Makassar menuju lokasi karamnya KM Lestari Maju.
Adapun KRI yang ditugaskan yakni, KRI Madidihang 885, KRI Layang 635, Kal Sulupari, serta Kapal Sea Raider.
"Meskipun sudah malam dan ombak tinggi, pencarian tetap dilakukan karena masih ada puluhan penumpang bertahan di atas kapal," jelas Sumarsono.
Baca Juga: Tak Ingin Cari Alasan, Jonatan Akui Kalah "Ilmu" dari Axelsen
Terlepas dari itu, Sumarsono mengaku bakal melakukan evaluasi terhadap instansi terkait atas insiden tersebut. Sebab diduga karamnya KM Lestari Maju disebabkan kelalaian pengawasan.
Sumarsono menambahkan, KM Lestari Maju mestinya dinyatakan tak lagi layak operasi. Sebab telah berusia tua dan kapal penyeberangan itu juga mengalami kerusakan. [Lirzam Wahid]
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu