Suara.com - Sebuah spanduk bertuliskan ' Khilafah Islamiyah ' terpasang kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/7/2018). Spanduk tersebut membentang di pembatas flyover Jalan Tol S. Parman.
Dalam spanduk tersebut terdapat lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tak hanya itu, dalam spanduk tersebut juga terdapat tulisan "Partai Keadilan Sejahtera Berkhidmat Untuk Rakyat Melalui Sistem Khilafah Islaniyah".
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membantah jika partanya sebagai pembuat spanduk tersebut. Dirinya mengatakan hal itu sebagai upaya black campain terhadap PKS.
"Itu fitnah. PKS itu partai politik. Bermain dalam koridor demokrasi dan sistem ketatanegaraan NKRI," kata Mardani kepada Suara.com, Rabu (4/7/2018).
Mardani mengatakan spanduk yang mengatasnamakan PKS Khilafah Islamiyah sebelumnya pernah terjadi. Dirinya mengatakan telah melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Kami sudah laporkan. Ini sudah beberapa kali terjadi dan merupakan upaya black campain terhadap PKS," jelasnya.
Selain di Jalan tol S. Parman, spanduk tersebut juga terpampang di JPO Jalan Raya Serpong, Tanggerang Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre