Suara.com - Polres Metro Bekasi Kota hingga kini belum bisa mengungkap kasus pelemparan batu di Jembatan Curug, Pondok Gede, di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Padahal, kasus yang menewaskan seorang pengemudi bernama Saiful Mazazi ini sudah hampir satu bulan berlalu. Saiful diketahui menjadi korban aksi pelemparan batu di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (5/6/2018) bulan lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya belum menemukan tanda-tanda.
"Kita sudah maksimal, sampai saat ini masih ada orang yang kita wawancarai, ya memang belum ada tanda-tanda yang jelas," kata Indarto di Bekasi, Rabu (4/7/2018).
Ia menjelaskan, dugaan atau hipotesa awal dirinya sudah benar terbukti, melihat pelaku yang ditangkap di Tol Jagorawi atau Tol Jakarta-Tanggerang.
"Dari pola yang dilakukan, sejauh ini ada dugaan awal motif yang melakukan lempar batu di Jalan tol Jakarta-Cikampek sama seperti yang terjadi di tol Jagorawi atau tol Tangerang-Merak. Dugaan kita terbukti yang pelakunya anak-anak iseng ya sesuai dengan hipotesa awal kita," jelasnya.
Indarto bahkan mengatakan, aksi pelemparan batu ini seharusnya tidak akan terjadi jika pihak Jasa Marga melakukan pemeliharaan rutin terhadap kondisi Jembatan atau JPO.
"Ya itu karena ada beberapa lubang yang buat celah batu bisa lolos. Lihat saja sampai sekarang saja masih ada beberapa yang bolong belum diperbaiki, CCTV juga belum terlihat terpasang yang ke arah jembatan," sambungnya.
Untuk itu, dirinya akan melakukan komunikasi kembali dengan pihak Jasa Marga terkait pemasangan CCTV dan perbaikan jaring jembatan.
Baca Juga: Tahun 2035, 68 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Perkotaan
"Jangankan itu, masih ada beberapa pagar yang belum dirawat atau berlubang, belum diperbaiki. Untuk antisipasi hingga sekarang kita masih melakukan penjagaan dengan patroli rutin di tiap jembatan penyebrangan itu," kata dia.
Untuk diketahui, satu orang pengendara mobil tewas setelah tertimpa batu berukuran sekitar 10 cm, korban merupakan warga Tegal, Jawa Tengah.
Saat itu, korban yang berkendara menggunakan mobil Toyota Calya G 8696 ZP dari arah Jakarta menuju Tegal. Di KM 6+300, tepatnya di bawah jembatan penyebrangan Curug, Pondok Gede Kota Bekasi, sebuah batu besar jatuh dan menimpa mobil.
Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu akibat tertimpa batu besar. Sebelum peristiwa itu, kejadian serupa juga menimpa pengguna jalan lain yakni kendaraan mobil Toyota Avanza bernama Santoso Permadi. Beruntung korban masih selamat dan hanya mengalami luka-luka. (Yakub)
Berita Terkait
-
Polisi Identifikasi Ciri-ciri Jambret Pembunuh Penumpang Ojol
-
Tekan Aksi Kriminalitas, Pemprov DKI Pasang 7.143 Kamera Pengawas
-
Detik-detik Penumpang Gojek Tewas Usai Dijambret di Cempaka Putih
-
Tewas Dijambret Saat Naik Gojek, Polisi Satroni Eks Penjambret
-
Petualangan 2 Bandit Apes Berakhir di Jalan Becek
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik