Suara.com - Cara Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pendekatan dengan mengumpulkan sejumlah bupati di Istana Bogor pada Kamis (5/7/2018) kemarin menuai apresiasi.
Pertemuan yang berlangsung pagi dan sore hari itu menjadi ajang 'curhat' puluhan bupati dengan mengeluarkan keluh kesahnya kepada Presiden. Mulai dari anggaran daerah, masalah infrastruktur hingga soal honorer kategori 2 (K2) yang tak kunjung diangkat menjadi PNS.
"Sangat efektif, benar-benar nggak ada batas. Semua (bupati) ngomong udah to the poin," ujar Bupati Trenggalek, Emil Dardak, Kamis (5/7/2018) malam.
Menurut Emil, saat pertemuan di sore hari, ada bupati yang bicara mengenai pelabuhan dan hambatan investasi. Sejumlah keluhan bupati itu, kata Emil, langsung dicatat oleh Jokowi Setelah itu, permasalahan di tiap daerah dibahas bergantian.
"Habis itu selesai semua sampai gelap gini, terus dijawabin satu satu, jadi sangat efektif. Dan kita optimis ini akan ditindak lanjuti oleh para menteri di kabinet," ujar Emil.
Emil pun mengaku kagum, beranjak sore usai menyantap hidangan sore di beranda belakang Istana, Jokowi mengajak Bupati Merauke, Frederikus Gebze untuk menyapa pengunjung Kebun Raya Bogor.
"Menurut saya ini sesuatu yang tentunya sangat menunjukkan tidak ada batas lah ya, mungkin beliau dulunya wali kota, sama seperti kita. Kemudian menjadi gubernur pemimpin di tingkat provinsi, kemudian pemimpin di tingkat nasional. Jadi saya rasa ada kontak batin lah bagaimana bahwa yang sebenarnya berjuang di garis terdepan untuk melayani masyarakat," jelas Emil.
Melihat itu, Emil berharap pertemuan para bupati dengan Presiden bisa dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Jepang Gantung Mati Ketua Sekte Kiamat
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?