Suara.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpaksa ditunda. Lantaran terjadi keributan antara sekretaris KPU Makassar dengan salah satu staf panwas kecamatan (panwascam), Jumat (6/7/2018). 
Insiden itu terjadi saat proses rekapitulasi suara Pilwalkot Makassar baru saja akan kembali dilanjutkan, untuk agenda kelurahan Manggala, sekira pukul 11.30 WITA. Rekap yang mestinya dimulai pukul 09.00 WITA itu, ditunda saat kotak suara baru akan dibuka.
Berawal saat sekretaris KPU Makassar Sabri menegur salah satu panwascam Sangkarrang, Kota Makassar yang dinilai berada di area steril KPU Makassar, lokasi rekapitulasi, di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan.
Keduanya terjadi perdebatan, dan hanya berselang beberapa saat, memantik reaksi sejumlah saksi pasangan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), yang juga merupakan legoslator Kota Makassar. Diantaranya, politisi PPP Busranuddin Baso Tika (BBT).
"Dia berkeliaran di wilayah kami, area itu steril sangat rahasia. Apalagi itu merupakan data-data kami. Bahkan saya saja, jika tidak berkepentingan tidak akan ke situ," ujar Sabri selaku ketua panitia rapat pleno.
Lebih lanjut, Sabri menerangkan, panwascam hanya berkepentingan jika rekapitulasi dilakukan untuk suara di kecamatan bersangkutan. Lokasi tersebut katanya hanya untuk yang berkepentingan.
"Kita sudah sepakat, kalau belum waktunya mereka tidak boleh masuk," pungkas Sabri.
Sementara saksi Appi-Cicu, BBT terlihat menghampiri dan memprotes kehadiran oknum panwascam tersebut. Ia terus mendesak semua pihak tidak berkepentingan keluar saat dilerai sejumlah petugas di ruang pleno.
"Kami minta, peserta saja yanh hadir disini," ketus BBT yang terus ditenangkan saksi lain, Kamaruddin Olle.
Menghindari keributan berlanjut dan makin gaduh, petugas keamanan lalu membawa anggota panwascam tersebut keluar ruangan rapat pleno. Selain itu, KPU Makassar juga kembali menskorsing rapat, hingga usai salat Jumat,atau sekira pikil 14.00 WITA.
Baca Juga: Pilot dan Karyawan Garuda Batal Mogok Kerja
Diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi Suar Pilwalkot sudah menuntaskan perhitungan dua kecamatan malam tadi, Kamis (5/7/2018). Masing-masing Kecamatan Biringkanaya dengan perolehan Appi-Cicu 36.092 suara sedangkan kotak kosong 39.320 suara.
Selanjutnya Kecamatan Kepulauan Sangkarang, paslon Appi-Cicu memperoleh 32.61 suara dan kotak kosong 3.645 suara. (lirzam wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM