Suara.com - Situasi rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Wali Kota Makassar di sejumlah kecamatan memanas. Menghindari keributan susulan, tim Satuan Tugas Khusus Penegakan Hukum (Satgassus Gakkum) Polrestabes Makassar ciduk empat simpatisan, Senin (2/7/2018) malam.
Keributan mewarnai rekapitulasi di PPK Kecamatan Mamajang, Kecamatan Mariso hingga Kecamatan Makassar. Meski sudah dibubarkan polisi, kerumunan simpatisan dari paslon tunggal Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi dan pendukung kotak kosong terus berdatangan.
Bahkan tak jarang sudah mempersenjatai diri dengan senjata tajam, badik, parang hingga panah.
"Satgas Gakkum, dari pukul 19.00 - 20.00 WITA melakukan patroli cipta kondisi di wilayah Kota Makassar. Kami mengamankan empat orang yang diduga melakukan keributan," jelas Kepala Satgassus Gakkum Polrestabes Makassar Komisaris Diari Astetika siang tadi.
Empat pria diamankan di dua lokasi berbeda lantaran terbukti membawa senjata tajam. Mereka masing-masing diamankan di PPK Makassar, M Risal (39) dan Hamran (32). Dan dua lainnya diamankan di PPK Mamajang, Amiruddin Tahir (48) dan Andri (25).
"Kami menangkap dua simpatisan paslon 1 dan dua pendukung kotak kosong, kami juga mengamankan sembilan senjata tajam, baik sangkur, badik, anak panah dan pelontar," jelas Diari.
Setelah diintrogasi, keempat pelaku diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel. (Lirzam Wahid)
Tag
Berita Terkait
-
KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar, 4 Orang Tewas
-
Kisruh Kotak Kosong, Panwaslu Makassar Temukan Pemalsuan Data C1
-
Plt Camat Nyaris Diamuk Massa Paslon Tunggal Pilkada Makassar
-
Paslon Diduga Kerabat Jusuf Kalla, Masyarakat Pilih Kotak Kosong
-
Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2018 Dinilai Rawan Gugatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar