Suara.com - Sandi Haryanto (27) mengaku sangat kaget saat membaca berita jika penumpang ojek online bernama Warsilah tewas. Pasalnya, Sandi tak mengira aksi penjambretan yang dilakukannya itu dapat menyebabkan nyawa Warsilah melayang.
"Pas kejadian saya enggak tau korban (Warsilah) sampai begitu (tewas). Setelah kejadian 3 hari, saya lihat di berita (nyawa) korbannya sudah enggak ada," kata Sandi saat dihadirkan dalam rilis kasus penjambretan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Dia mengaku sempat melihat korban terjatuh dari sepeda motor driver ojol saat kejadian penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018). Dia mengira korban hanya mengalami luka-luka saat aksi penjambretan tersebut.
"Sempat lihat korban jatuh saat saya jambret," ucapnya
Sandi mengaku tak pernah melukai bahkan membunuh korban saat melancarkan aksi penjambretan. Sebab, menurutnya, tidak ada korban yang meninggal dunia selama dirinya melakukan aksi kejahatan jalanan.
"Pas 8 kali itu belum ada yang meninggal karena dijambret," katanya.
Dia pun mengaku alasan menyerahkan diri karena merasa gelisah dan ketakutan dibayang-bayangi wajah korban. Dengan didampingi pamannya, Sandi kemudian menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa pada Minggu (8/7/2018) kemarin.
Atas perbuatannya itu, Sandi dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni