Suara.com - Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra mendukung Kementerian Agama untuk mewajibkan alim ulama mengikuti program sertifikasi.
Sebab, ia mengatakan sejumlah masjid di Indonesia terindikasi radikal karena penceramahnya kerap berkhotbah tentang hal tersebut.
"Ke depan, ustaz harus menjalankan sertifikasi dari Kemenag, MUI, NU atau Muhammadiyah," katanya di Graha VIMB Niaga, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2018).
Menurutnya, upaya sertifikasi ulama tersebut bukan untuk mengelompokkan apalagi memojokkan ulama tertentu. Namun, hal itu dilakukan agar masjid dapat terhindar dari kelompok-kelompok yang membawa paham radikal.
"Sebenarnya bukan masjidnya (yang radikal) tapi penceramahnya. Ustaz atau khatib yang dihadirkan itu yang radikal, misal menyebar paham yang tidak intoleran, paham anti-NKRI, anti-Pancasila. Makanya ustaznya yang ditertibkan," katanya.
Staf Khusus Wakil Presiden ini menilai, ide Kemenag untuk menyertifikasi para ulama sangat baik. Namun, dia berharap ide tersebut dapat terlaksana dan terlebih dahulu disempurnakan.
Upaya sertifikasi ini juga dapat membantu umat Islam yang ingin mendapatkan penceramah yang baik. Apalagi, masjid menjadi sebuah sarana yang paling gampang digunakan kelompok-kelompok berpaham radikal.
"Karena cukup efektif dan strategis, masjid selalu dikunjungi jemaah semisal dalam salat Jumat, kotbah Jumat, jadi cukup strategis. Khatib Jumat harus dilihat betul rekam jejaknya, jangan undang khatib yang populer saja," tutupnya.
Baca Juga: Fakta Baru Aksi Pembunuhan Sadis Buruh Pabrik di Tangerang
Berita Terkait
-
Azyumardi Azra: LDK dan KAMMI Picu Radikalisme Kampus
-
Zulhas Sebut Ada Ulama Mudah Ubah Pilihan Politik Jelang Pilpres
-
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar: Ulama Harus Optimis
-
Tangkal Radikalisme, Jokowi Disarankan Perkuat Koalisi Sosial
-
Politisi PAN: Memecah Ulama, Hentikan Rilis Daftar Penceramah
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar