Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkap kisah romantismenya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat masih bersama-sama menjadi tim pemenangan Jokowi – Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Kisah itu diceritakan Luhut saat ia dan Anies sama-sama menghadiri acara Konsultasi Nasional Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2018 di Sopo Marpingkir, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).
Luhut, di depan Anies, menyinggung kisah bahwa ia dan Anies sama-sama pernah menjadi tim sukses Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 2014.
"Pak Anies yang saya hormati, itulah hidup ya. Dulu saya dan Pak Anies itu timses (tim sukses), sekarang ya begini. Jadi ini ya misteri of life (misteri kehidupan)," ujar Luhut dalam pidato sambutannya.
Menurut Luhut, Tuhan memiliki rencana yang tidak pernah bisa diramalkan oleh manusia.
"Jadi kalau kita percaya, ada misteri of life yang Tuhan kasih, dan bisa terjadi tanpa pernah diramalkan,” tukasnya.
Tak hanya itu, Luhut juga menyinggung penyambutan anggota HKBP terhadap Anies yang hadir merupakan kehangatan berbangsa.
"Pak Anies disambut hangat tadi. Jadi itu refleksi satu masyarakat Batak. Orang Batak itu kencang-kencang, tapi kali sudah selasai iya selesai," tutur Luhut.
Lebih lanjut, Luhut menegaskan dirinya dan Anies tetap menjalin komunikasi yang baik hingga kekinian, meskipun keduanya sudah tidak bersama-sama di kabinet pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Trio Bandit Gunakan Bocah untuk Bobol Rumsong
"Kalau sudah beda ya tak boleh berantem. Tak boleh dendam, tak boleh bersuara bohong. Pak Anies orang baik,” tuturnya.
Luhut lantas meminta maaf kepada Anies maupun peserta acara tersebut, karena Presiden Jokowi yang diundang tak bisa datang.
"Pak Presiden mau datang, tapi karena hal terntu tidak jadi,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, baik Luhut dan Anies disambut tarian Tor-Tor oleh masyarakat Batak. Seusai acara, keduanya juga diberikan kain Ulos khas masyarakat Batak.
Berita Terkait
-
Menunggu Pengumuman Cawapres, Jokowi Diyakini Tak Salah Pilih
-
Surya Paloh Larang Menteri Nasdem di Kabinet Jokowi Jadi Caleg
-
Cak Imin Didepak dari Cawapres Jokowi, Tapi Masuk Daftar Panjang
-
Mau Nyapres, PA 212 Diingatkan Anies Tak Ulangi Kesalahan Jokowi
-
Malam Ini, Ciri Cawapres Jokowi Akan Terungkap dalam Pidato
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa