Suara.com - Kantor pelayanan pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Direktorat Intelkam Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, tampak ramai dikunjungi warga pada Rabu (11/7/2018).
Menurut Kepala Seksi Pelayanan, Direktorat Intelkam, Polda Sulsel Komisaris Nur, pelayanan SKCK sejak Senin (9/7/2018) mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding hari biasanya. Salah satu penyebab adalah tahapan pendaftaran bakal calon legislatif (caleg).
"Iya terjadi peningkatan, yang biasanya setiap hari hanya 30 sampai 50 pemohon. Sejak Senin kemarin bisa sampai 100 orang," kata Nur ditemui di gedung Dit Intelkam Polda Sulsel.
Ia menerangkan, warga yang membludak di pelayan SKCK itu didominasi bakal caleg dari Kota Makassar, maupun sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan. Hal itu diketahui berdasarkan pengisian form biodata yang diisi pemohon.
"Jangan salah sangka, kebanyakan yang urus SKCK untuk bacaleg masih muda-muda. Mereka kebanyakan mengaku masih bacaleg baru, kalau yang sudah jadi dewan biasanya mengurus di Polres," jelas Nur.
Untuk mengantisipasi pemohon yang membludak, pelayanan yang biasanya dibuka sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WITA, ditambah hingga pukul 17.00 WITA. (Lirzam Wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU