Suara.com - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie angkat bicara soal survey 41 masjid yang terindikasi radikal. Survey tersebut dilakukan oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M).
Jimly menyebut jumlah masjid di Jakarta hampir mencapai 1 juta masjid. Menurut Jimly rilis 41 masjid merupakan jumlah yang sedikit.
"Kita pun mendengar data seperti itu. Tidak usah baper, biasa saja, kita benahi saja. Ada fakta di mana masjid itu bebas. Tidak seperti di Malaysia kan di bawah kerajaan semua, atau seperti di Arab Saudi," kata Jimly di Aula Pertemuan ICMI, Jalan Proklamasi Nomor 53, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Menurut Jimly, masjid di Indonesia masih dikelola oleh para umat. Kalaupun terpapar radikal, Jimly menyarankan lebih baik melakukan pembenahan dari lingkup terkecil.
"Seandainya ada yang terpapar itu, kita betulkan saja, tidak usah gitu, itu sedikit sekali, nggak papa itu. Kita harus melakukan pembenahan, karena urusan terorisme itu urusan nyawa, jangan kita tersinggung lah. Kan gak gitu. Tidak usah mudah baper," jelasnya.
Jimly menyarankan agar masyarakat tidak mudah tersinggung menanggapi hal tersebut.
Saran saya tidak usah kita tersinggung meskipun pejabat pemerintah hati-hati kalau bicara, itu kan data untuk internal, tidak usah diumumkan, ngapain diumumkan, itu menimbulkan masalah, kalau itu ada itu perlu diketahui untuk bahan perbaikan, tidak usah tersinggung, ah 41 itu sedikit sekali dari 1 juta," tandas Jimly.
Berita Terkait
-
Survei 41 Masjid Jakarta Radikal, Wakapolri: Awas Dilaknat Allah
-
40 Masjid Radikal Jakarta, MUI Minta Selektif Pilih Penceramah
-
40 Masjid Radikal di Jakarta, MUI: Kelompok Radikal Semakin Bebas
-
Sandiaga Tak Mau Ungkap Nama 40 Masjid Radikal di Jakarta
-
30 Masjid di Jakarta Terindikasi Ajarkan Paham Radikal
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?