Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku senang mendengar Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi satu nama cawapres. Ia menilai langkah Jokowi berimbas positif bagi nilai demokrasi.
Namun demikian, kata Mardani, kepastian Jokowi memilih satu nama cawapres tak lantas membuat kubu PKS bersama Gerindra panik atau terpacu buru-buru menunjuk cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo Subianto.
Menurut Mardani, PKS bersama Gerindra memiliki strategi dan target yang berbeda.
"Ya, kami gembira kalau sudah mengerucut jadi satu (nama) kami lebih gembira lagi. Kita tidak mengambil keputusan berdasarkan dari keputusan Pak Jokowi. Karena kami tetap berjalan dengan strategi dan target kami sendiri," kata Mardani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (12/7/2018).
Menurut dia, Jokowi tidak diharuskan untuk mengumumkan nama cawapresnya terlebih dahulu. Namun ia mengapresiasi langkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Nggak, nggak harus (diumumkan). Kalau lebih cepat lebih baik, karena publik lebih cepat tahu. Makin cepat, makin cepat publik tahu, makin baik buat demokrasi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang