Suara.com - Seorang perempuan berusia 20 tahun berinisial AT berhenti jadi penjual donat setelah mendapatkan pelecehan seksual dari orang tak dikenal. AT trauma dan merasa ketakutan kini.
AT merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Depok. Dia menjadi korban pelecehan seksual “begal payudara” saat berjualan donat. Payudaranya diremas, dan pelaku menunjukkan alat kelamin.
"Saya berhenti jadi pejual donat," kata AT saat ditemui di rumahnya di kawasan Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
AT juga cerita, setelah kejadian begal payudara itu, dia langsung melapor ke polisi. AT pun sudah divisum.
"Divisum tadi di bagian kepala dan visum psikis khawatir kenapa-kenapa," ucapnya.
Sampai kini pelaku begal payudara AT belum tertangkap.
Begal remas payudara itu terjadi di Gang Jengkol, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu ( 15/7/2018). Tak hanya melakukan pelecehan seksual, pelaku juga sempat menganiaya dan mengancam akan membunuh korban. (Supriyadi)
Berita Terkait
-
Gadis Penjual Donat Korban Begal Remas Payudara Diancam Dibunuh
-
Remas Dada Pedagang Donat, Begal Payudara: Sebentar Saja Dik
-
Kasus Pelecehan Seksual TKI, Warga Singapura Divonis 11 Bulan
-
Polisi Tembak Eksekutor Begal Modus Penuduh Remas Payudara
-
Tuduh Remas Payudara Wanita, 2 Bandit Beraksi di Tangerang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara