Suara.com - Polisi mengamankan terduga teroris Kalasan atau terduga teroris Yogyakarta yang biasa berjualan es dawet di Jalan Jogja-Solo, Dusun Keniten, Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (18/7/2018). Keluarga terduga teroris mengaku sudah curiga sejak sekitar empat tahun yang lalu.
Polisi mengamankan Joko alias Abu Jalal saat sedang berjualan es dawet. Adik kandung Joko, Nurhadi mengatakan kakaknya diamankan oleh pihak kepolisian pada sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya juga ikut dibawa oleh polisi, tapi belum pasti juga, bilangnya terduga teroris," ungkapnya pada Harianjogja.com (Jaringan Suara.com), Rabu (18/7/2018).
Nurhadi mengaku tidak aneh lagi ketika kakaknya akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia mengaku, keluarga sudah curiga sejak sekitar empat tahun lalu.
"Sejak empat tahun lalu, mulai ada yang beda dari kakak saya. Kadang suka ngajak ngobrol tentang jihad, malah seolah-olah mendoktrin saya," ungkap Nurhadi.
Namun, sampai saat ini, Nurhadi mengaku tidak tahu terkait jaringan mana yang diikuti oleh kakaknya. Ia mengatakan, di rumah kakaknya banyak buku-buku terkait jihad.
"Tapi sudah dua tahun ini saya tidak pernah mengobrol lagi, bahkan tidak bertegur sapa sama sekali, ketika ketemu, hanya ketemu saja," ungkapnya.
Menurutnya, keluarga sudah pasrah terkait ditangkapnya Joko, karena keluarga sudah mengingatkan. Joko punya lima saudara. Ia anak ke dua, sedangkan Nurhadi anak ke empat. Joko biasa berjualan es dawet milik adik terakhirnya. (Harianjogja.com/Jaringan Suara.com)
Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap di Sleman, Istri Pekik Takbir
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting