Suara.com - Keluarga Saripah (40), korban perampasan berujung penembakan di Pinang, Tangerang mengaku sangat bersyukur setelah satu dari dua pelaku perampok berhasil ditangkap polisi.
Satu pelaku penembak Saripah dikabarkan mati ditembak polisi saat ditangkap. Sang suami Saripah, Ade Miskan pun lega dan sujud syukur mendengar kabar tersebut.
"Saya bersyukur lega rasanya," kata Ade kepada Suara.com saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Gajah Mada RT02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang.
Rasa sukur dan lega juga diungkap ibu dari suami Saripah, Epi (41). Ia mendengar kabar tertangkapnya pembunuh menantunya dari petugas kepolisian pada pukul 17.00 WIB, Rabu (18/7/2018) kemarin.
"Pas ditelpon Ade langsung nangis, dia sujud syukur langsung. Kita kaget, pas kita tanya kenapa, dia bilang pelaku istrinya sudah ketangkep, kita semua langsung bersyukur dan lega," ungkapnya.
Begitupun dengan kedua anak Saripah, Kanti dan Ari yang saat itu berada di rumah. Keduanya tak mampu membendung air mata mendengar pelaku pembunuh sang ibu ditembak mati.
"Yang deket sama ibunya kan neng Kanti ya, dia langsung nangis. Dia senang pelakunya ditangkap, bahkan keluarga Saripah di Sumedang juga senang apalagi polisi kasih tembak mati," terang Epi.
Mendengar kabar pembunuh istrinya ditembak mati polisi, Ade justru tak bisa tidur. Ia hanya duduk di kursi yang menjadi kenangan saat mendiang istrinya masih hidup.
"Pas sudah dapat kabar, malamnya anak saya gak bisa tidur, tau-tau dia keluar kontrakan terus duduk di sini, terus nangis, saya paham," tutur Epi.
Baca Juga: PKS: Bom Molotov Rumah Mardani Diduga Berkaitan dengan Pilpres
Kini, Ade bersama kedua anaknya tengah menuju Mapolda Metro Jaya karena ada undangan polisi.
Saripah merupakan korban tewas usai ditembak oleh dua orang perampok yang mencoba merampas sepeda motor miliknya pada Rabu (4/7/2018) malam pukul sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban yang saat itu tengah menunggu suaminya membeli pulsa tiba-tiba didatangi dua pelaku yang langsung mencoba merampas motor Saripah. Tak ingin kehilangan motor, Saripah mencoba melawan. Nahas, ia langsung ditembak oleh salah satu pelaku. Ibu dua anak itu pun langsung tewas seketika. Sementara kedua pelaku melarikan diri. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka