Suara.com - Tiga dari lima komplotan perampok nasabah bank di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terpaksa ditembak polisi Polda Sulsel lantaran kabur saat dibawa ke lokasi kejahatan, Kamis (19/7/2018) dini hari.
Lima komplotan perampok itu adalah Aldy Yudistira (35) warga Gunung Loli, Kota Palu, Sulteng, Rizal Harun (38) warga Parigi Mautong Sulawesi Tengah, Indra Gunawan alias Chandra (34) warga Jalan Anyer Gang 10, Menteng, Jakarta Pusat, Harri Junaidi (32) warga Jalan Menteng Rawa Jelawi, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan dan Aldy Syahputra (34) Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komerin Ilir, Sumatra selatan.
Mereka diciduk di salah satu hotel di Kabupaten Wajo saat mengatur strategi untuk kembali beraksi. Panit Timsus Polda Sulsel Inpektur Polisi Dua Artenius menerangkan, setelah berhasil lakukan penangkapan, tiga pelaku digiring ke Tana Toraja untuk menunjukkan lokasi kejahatan mereka. Masing-masing Rizal Harun, Indra Gunawan alias Candra dan Aldy alias Kunci.
"Tiga pelaku ini terlibat perampokan nasabah bank di Tana Toraja dengan total kerugian Rp 75 juta," ujar Artenius.
Sementara dua lainnya dibawa ke Takalar, mereka adalah Aldy Yudiatira dan Harri. Keduanya dituduh terlibat perampokan nasabah dengan total kerugian Rp 140 juta.
Namun saat tim baru bergerak menuju ke Tana Toraja yang berjarak 8 jam perjalanan darat dari Kota Makassar, tiga tersangka mencoba melarikan diri. Mereka berhasil melepas lakban dan mengelabuhi petugas.
"Kami terpaksa melepaskan tembakan karena tiga tersangka ini melakukan gerakan tambahan dengan mencoba melarikan diri. Sudah diberi tembakan peringatan namun tetap lari," jelas Artenius.
Candra, Kunci dan Rizal langsung tumbang ke tanah setelah 12 butir peluru mendarat di kaki mereka. Beruntung para pelaku berhasil diselamatkan setelah di rawat tim medis RS Bhayangkara. (lirzam wahid)
Baca Juga: Adik Teroris Abu Jalal : Kakak Saya Suka Ajak Ngobrol soal Jihad
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri