Suara.com - Seorang petugas bernama Ikhwanul Hakim Siregar mengalami luka-luka akibat letusan tembakan dari senjata api jenis glock di area chek in counter E 24 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten pada Minggu (22/7/2018) pagi.
Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Viktor Togi Tambunan mengatakan, Ikhwanul terluka di bagian kaki karena terkena serpihan saat peluru senpi jenis glock terlontar.
"Benar, ada yang terkena serpihan. Luka di bagian kaki," kata Viktor saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (22/7/2018).
Menurutnya, peristiwa letusan itu terjadi saat anggota Protokol Polri, Bripda Galuh Apriyana melakukan pengosongan peluru dari senpi yang dititipkan oleh seorang anggota polisi bernama Briptu Fajar Firmansyah.
"Saat pengosongan senpi oleh protokol terjadi trouble dan meledak ke lantai. Dan di saat itu mengenai staf laki-laki chek in counter," Viktor menjelaskan.
Akibat luka-luka terkena serpihan peluru itu, Ikhwanul langsung dilarikan ke ruangan OIC, Terminal Bandara Soetta untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban dilarikan ke KKP domestik Terminal 3 BSH untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," ujarnya.
Terpisah, Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang membenarkan peristiwa letusan senpi di Bandara Soekarno Hatta hingga melukai seorang petugas.
Menurutnya, letusan peluru terjadi saat Bripda Galuh sedang melakukan pengosongan senpi di bagian pemeriksaan penumpang. Saat itu, anggota Protokol Polri mengarahkan senpi ke bagian bawah saat melakukan pengecekan.
Baca Juga: Petinggi Demokrat-Gerindra Merapat Sebelum SBY - Prabowo Bertemu
Namun tiba-tiba, sebuah peluru terlontar ke bagian lantai dan serpihannya mengenai kaki seorang petugas bernama Ikhwanul.
"Korban langsung dirawat oleh petugas Medical Assistance dan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang ada di Terminal 3. Kemudian kejadian tersebut ditangani petugas OIC,” jelas Febri melalui keterangan tertulis.
Febri mengatakan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan setelah pemilik senpi dan korban dipertemukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!