Suara.com - Partai Demokrat tak merasa dirugikan dengan mundurnya Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Demokrat. TGB mengundurkan diri setelah terang-terangan mendukung Joko Widodo kembali menjadi presiden.
Kadiv Humas dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menjelaskan partai memiliki tokoh yang cukup didengar di NTB. Namun ia tak menyebut nama tokoh pengganti TGB.
"Banyak sekarang tokoh di Demokrat NTB. Jadi tidak ada masalah bagi Partai Demokrat (TGB mengundurkan diri)," ujar Ferdinand.
Lagipula, selama ini jabatan TGB di DPD Demokrat NTB, bukan jabatan struktural yang beroperasi ke tataran basis. TGB hanyalah Majelis Pertimbangan di DPD Partai Demokrat NTB.
"Beliau (TGB) hanya salah satu kader di Demokrat DPD NTB, yang itu posisinya adalah Majelis Pertimbangan Daerah. Jadi bukan struktural yang bekerja jadi operasional partai. Jadi itu tidak ada masalah," tutur Ferdinand.
Ferdinand mengklaim, sebelum TGB ikut bergabung di Demokrat, dukungan partai berlambang mersi sudah cukup tinggi di NTB. Namun, ia juga mengakui, setelah TGB bergabung, ada peningkatan suara bagi Demokrat di NTB.
"Bahkan dari DPR RI (Demokrat) dapat suara besar, DPRD dapat besar, itu sebelum TGB gabung. Memang setelah TGB bergabung ada peningkatan, tapi kita tidak khawatir menjadi kecil karena kita punya banyak tokoh di sana," ujar Ferdinand.
Ferdinand mengakui pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri TGB dari Partai Demokrat.
"Surat pengunduran diri TGB kemarin sudah kita terima. Diserahkan melalui Ketua Dewan Kehormatan partai, Amir Syamsuddin," kata Ferdinand.
Baca Juga: Keluar dari Demokrat, PDIP Sebut TGB Jadi Juru Kampanye Jokowi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026