Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sudah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader Partai Demokrat.
Hal itu sudah didengar oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kader partai Demokrat yang lainnya.
Meski begitu, hingga saat ini Demokrat belum memutuskan untuk memberikan teguran kepada TGB yang ingin mendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, partainya belum menegur TGB lantaran Demokrat belum menentukan dukungannya pada Pilpres 2019.
"Pada waktu itu memang pernah TGB sampaikan, namun memang belum ditindaklanjuti karena Partai Demokrat juga sedang giat-giatnya menyusun apakah masalah strategis antara pilpres dan pilwapres dan sebagainya sehingga memang belum ada tindak lanjut setelah sampaikan dukungan tersebut," katanya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Agus juga belum bisa memastikan apakah pengunduran diri TGB ini akan berpengaruh pada konsolidasi Demokrat jelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2019. Sebab, kata dia, semua hal itu sangat bergantung pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kita tentu semuanya tetap berpaku kepada keputusan DPP partai Demokrat. Yang jelas semuanya kinerja partai Demokrat tidak harus tergantung dari beberapa atau satu dua personel lebih banyak dari keseluruhan," kata Agus.
Meski begitu dia mengaku kehadiran TGB di Demokrat selama ini cukup berpengaruh. Sebab, selain memiliki masa pendukung yang besar, TGB juga sudah pernah menjabat jabatan penting di Demokrat dan pejabat publik.
"Kita sangat hormati karena beliau juga merupakan putra yang baik dan berikan kontribusi yang banyak kepada partai Demokrat, karena pernah jadi ketua DPD, pernah jadi Gubernur dan ini semuanya pasti kontribusi kepada Demokrat dan dalam rangka perolehan suara dulu pun seperti itu. Namun namanya juga parpol tentunya kan banyak juga hal suatu perbaikan-perbaikan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu