Suara.com - Aksi pencurian tengah membuat resah warga Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Kali ini, pencuri menyasar sepatu milik warga. Jumlahnya tak sedikit, banyak warga yang mengaku kehilangan sepatu.
Kawasan Cirendeu dikenal sebagai daerah padat penduduk di Kota Tangerang Selatan. Tak asal ambil, aksi pencurian itu menyasar sepatu-sepatu bagus dan jumlahnya banyak. Tersebar di sejumlah titik di daerah itu.
Pelaku pencurian diduga satu orang, ini diketahui berdasarkan rekaman CCTV milik salah satu warga yang sepatunya hilang dicuri.
Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga RT02/08 Kelurahan Cirendeu. Dalam rekaman CCTV itu, aksi pencurian itu terlihat jelas bagaimana pelaku mencuri sepatu di area permukiman warga dan kos-kosan.
Dalam rekaman tersebut, pelaku yang mengenakan jaket dan celana panjang olahraga terlihat begitu santai berjalan dan memunguti sepatu-sepatu milik warga, khususnya yang tinggal di kos-kosan.
Setelah dikumpulkan, sepatu-sepatu itu kemudian ditaruh di depan gerbang. Kemudian dimasukan pelaku ke dalam kantung plastik dan tas yang telah disiapkan.
Pelaku tampak sangat leluasa, karena bolak-balik untuk mengambil sepatu lain di rumah indekos di RT02/08.
Pelaku juga tak butuh waktu lama, usai menggasak banyak sepatu, dengan tenang ia melompati pagar lalu pergi dari lokasi pencurian.
Salah seorang warga bernama Dini mengaku empat pasang sepatunya hilang digondol pencuri. Menurutnya, aksi pencurian itu sempat diketahui seorang penjaga gerbang.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pilih Terus Menjanda Ketimbang dengan Sandy Tumiwa
"Subuh subuh pakde yang biasa pegang kunci gerbang liat laki-laki lagi duduk nyobain sepatu. Dia sempet kepergok. Tapi pakde, gak curiga dipikir itu saudara tetangga saya," kata Dini.
Menurut dia, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari pada Senin (23/7/2018).
Selain di rumah Dini yang berada di Gang Buntu Raya RT 03/08, maling juga menggasak sepatu milik tetangganya serta beberapa indekos di daerah itu.
"Tahun lalu rumah saya dibobol maling, empat HP hilang. Sekarang empat sepatu hilang," keluh Dini. (Anggy Muda)
Berita Terkait
-
GOR Dimyati Milik Pemkot Tangerang Dilalap Si Jago Merah
-
Mobil Kepala SMK Dibobol, Duit DAK Rp 260 Juta Hilang
-
Viral, Video Penembakan Pelaku Pencurian Rumah Kosong Tangerang
-
Tutup Wajah Pakai Kantong Kresek, Ali dan Indra Bobol Minimarket
-
Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting