Suara.com - Ricky Setiawan Tiodore alias Ricky Singke (22), pelaku tindak pidana yang dilumpuhkan polisi terkait kasus penjambretan terhadap warga Negara Mesir bernama Mohamed Gamal Abelhai Euwa, ternyata kerap mangkal di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Dedi Supriadi menduga, pelaku bersama komplotannya sengaja berkeliaran di kawasan Sarinah untuk mencari calon korban penjambretan.
"Kan sering di Sarinah tuh kejadian, nah ini masih dikembangkan, apakah masih satu grup ini atau bukan, yang pasti sering (pelaku mangkal) di Sarinah," kata Dedi, Rabu (25/7/2018).
Menurutnya, Ricky sudah lama diburu petugas karena dianggap terlibat dalam serentetan aksi penjambretan di kawasan Sarinah.
"Memang sudah menjadi target operasi kami yang di Sarinah, apalagi belakangan ini ada bentuk kejahatan jalanan harus dibersihkan," katanya.
Aksi penjambretan itu terjadi saat korban sedang menghubungi istrinya lewat video di aplikasi Whatsapp sambil berjalan di kawasan Sarinah pada Selasa (17/7/2018).
Saat itu, Ricky yang dibonceng rekannya bernama Febriko alias Koko lansung merampas telepon genggam milik korban.
Dedi menyampaikan, polisi terpaksa melumpuhkan Ricky memakai tembakan di bagian kaki lantaran dianggap melawan saat hendak diminta menujukkan lokasi persembunyian Koko.
Ia menambahkan, polisi masih memburu Koko yang berperan sebagai pengemudi sepeda motor alias joki dalam aksi penjambretan tersebut.
Baca Juga: Si Cepak Misterius Penembak Herdi Pembunuh Bayaran?
"Kalau jokinya (Koko), kami belum tahu, masih dalam pengembangan ya. Mudah-mudahan dekat-dekat ini tertangkap," tandasnya.
Dalam kasus ini, Ricky dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan terancam dipenjara maksimal tujuh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap