Suara.com - UG (48), babak belur dihajar massa setelah aksinya mencopet tepergok korbannya yang hendak turun dari bus di kawasan Terminal Baranang Siang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/7/2018).
Kapolsekta Bogor Tengah Komisaris Syaifuddin Gayo mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban Yanti (36) tengah turun dari bus jurusan Karawang-Bogor di Terminal Baranang Siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah turun dari bus, Yanti melihat resleting tas yang dibawanya sudah dalam kondisi terbuka. Kemudian, Yanti langsung memeriksa isi di dalam tasnya, dan ternyata ponsel miliknya telah hilang.
"Korban mencurigai laki-laki (pelaku) ketika turun dari bus berada tepat di belakangnya. Lalu korban mengikuti laki-laki itu, sampai naik angkot 03 jurusan Sukasari- Bubulak," katanya.
Setelah berada di dalam angkot, korban langsung menanyakan keberadaan ponsel miliknya kepada pelaku. Setelah diperiksa, diketahui ponsel korban ditemukan berada tepat di bawah jok pelaku.
Pelaku diturunkan di sekitar Pasar Bogor. Warga yang mendengar kejadian tersebut tersulut emosi dan menghakimi pelaku. Beruntung pelaku diamankan polisi dan dibawa ke Polsekta Bogor Tengah.
"Sekarang pelakunya sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga masih terus menyelidiki pelaku ini komplotan pencopet atau bekerja sendiri saat beraksi," pungkas Gayo. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri