Suara.com - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat memastikan, pembenahan dan perombakan di Lapas Sukamiskin tidak hanya menyasar para pejabat struktural saja. Akan tetapi termasuk juga para sipir yang masuk dalam katagori jabatan di luar struktural.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adi Koeswanto mengatakan, sedikitnya terdapat 50 orang sipir akan dilakukan pengujian kompetensi dan penelusuran bukti-bukti atau assesment.
"Petugas lain di luar struktural nanti akan dilakukan assement kembali, ini dimaksudkan untuk melihat apakah yang bersangkutan memiliki kompetensi sebagai JFU (Jabatan Fungsional Umum) di Lapas Sukamiskin," ujar Dodot di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung, Senin (30/7/2018).
Menurut Dodot, puluhan sipir yang akan dilakukan assesment tersebut akan terus dipantau, apakah masih layak atau tidak berada dan bekerja di Lapas Sukamiskin.
"Ketika yang bersangkutan (sipir) berada di pos, misalnya di keamanan, apakah cocok yang bersangkutan ada di pos keamanan, atau di penjaga pintu utama, cocok tidak, atau dia ada di pembinaan," katanya.
Dengan begitu, para pejabat struktural maupun pejabat non struktural seperti sipir di dalam Lapas Sukamiskin bisa bekerja sebagaimana mestinya, dan jauh dari godaan suap-menyuap.
"Sekarang JFU (sipir) masih (yang lama), tapi penjabat strukturalnya sudah dilakukan perombakan. Mudah-mudahan dalam satu wilayah akan dilakukan penggeseran," imbuh Dodot. (Rachman)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik