Suara.com - Peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Lapas Sukamiskin benar-benar membuat sibuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pasca-penangkapan itu, Kemenkumham terus melalukan pembenahan serius di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Terlebih petinggi di lapas tersebut yakni Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein ikut dicokok KPK. Salah satu upaya pembenahan adalah dengan mengganti jabatan Kalapas Sukamiskin. Kali ini posisi kalapas dijabat oleh Tejo Herwanto yang dilantik langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, Kamis (26/7/2018) lalu.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adi Koeswanto mengatakan, setelah Tejo dilantik, para pejabat struktural yang baru di Lapas Sukamiskin telah melakukan serah terima jabatan di pos masing-masing.
"Untuk selanjutnya (pejabat baru) melaksanakan tugas sebagaimana seharusnya. Kemudian yang penjabat lama kembali, Pak Kusnali (Plt Lapas Sukamiskin) kembali sebagai Kalapas di Banceuy," ujar Dodot di Lapas Sukamiskin, Bandung, Senin (30/7/2018).
Menurut Dodot, sedikitnya terdapat belasan pejabat struktural di Lapas Sukamiskin yang telah di rombak oleh Kemenkumham Kanwil Jabar.
"Yang serah terima (pejabat) strukturalnya ada 16 penjabat," kata dia.
Perombakan itu dilakukan dari berbagai pertimbangan dari pimpinan pusat. Sehingga pejabat baru Lapas Sukamiskin tersebut bisa benar-benar serius membenahi permasalahan yang ada di Lapas Sukamiskin.
"Menurut pertimbangan dari pimpinan, memang diperlukan reposisi. Tugasnya, membenahi, melakukan pembenahan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Sukamiskin," ujarnya.
Pembenahan yang perlu dilakukan oleh pejabat struktural yang baru tersebut, di antaranya, soal pengamanan, sarana dan prasarana, dan pelaksanaan hak warga binanaan. (Rachman)
Baca Juga: Perindo Minta MK Tentukan Nasib JK Sebelum Daftar Capres Ditutup
Berita Terkait
-
Kasus Suap Bupati, KPK Geledah Rumah Wabup Lamsel Nanang Ermanto
-
Perkuat Dakwaan, KPK Hadirkan 15 Saksi di Sidang Kasus BLBI
-
Kunjungi Lapas Sukamiskin, Fahri : Isinya Ada Guru Besar
-
Saung Sukamiskin Dibongkar, Fahri Hamzah : Yang Tekor Rakyat
-
Gazebo Mewah Sukamiskin Dibongkar, Fahri : Itu Tempat Ngaji
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?