Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Humprey Djemat membuka ruang dialog dengan DPP PPP kubu Romahurmuziy (Romy).
Menurut Humprey yang baru diangkat sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk menggantikan Djan Faridz yang telah mengundurkan diri, dialog sangat dibutuhkan untuk mempersatukan kembali dua kubu di internal PPP.
"Kalau mempersatukan PPP itu berarti kita harus membuka ruang untuk berdialog. Kalau itu dilakukan insyaallah bakal ketemu jalannya untuk mendapat solusi yang terbaik demi kepentingan umat dan partai sesungguhnya," kata Humprey di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
"Jadi tidak menutup kemungkinan untuk bertemu siapa saja untuk membicarakan hal-hal yang bisa membuat PPP bersatu," tambah Humprey.
Humprey yang kini memiliki tugas untuk melaksanakan muktamar PPP luar biasa dalam waktu enam bulan ke depan, tidak menutup kemungkinan mengubah sikap politik, termasuk berdialog dengan kubu Romy.
"Apa yang terjadi sebelum enam bulan itu kan bisa saja, karena tujuan kita kan mempersatukan PPP," kata Humprey.
Namun demikian, sikap politik PPP tetap akan diputuskan di dalam muktamar luar biasa, termasuk keputusan islah dengan PPP kubu Romy, apabila kesepakatan di antara kedua belah pihak tercapai.
"Semua harus dikukuhkan, diwujudkan dalam muktamar luar biasa, tidak bisa tidak ada ujung, semua harus ada ujung. Ini yang tentu banyak dinamikanya nanti tentu akan kita lalui, selama enam bulan ini," imbuh Humprey.
Baca Juga: Diperkosa 8 Lelaki, Kambing Hamil Tewas Mengenaskan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat