Suara.com - Kepala Sub Dinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Kolonel Laut (KH) Heddy Sakti mengakui jika Abdullah Sunandar yang menjadi eksekutor penembakan mati Herdi Sibolga di Penjaringan, Jakarta Utara adalah mantan anggota TNI AL.
"Betul (Abdullah Sunandar, mantan prajurit TNI AL)," kata Heddy saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (31/7/2018).
Namun, karena sudah dipecat dari satuan TNI AL, Heddy enggan mengomentari soal sosok Sunandar yang kini sudah berstatus tersangka dalam aksi pembunuhan terhadap Herdi.
"Mengingat yang bersangkutan (Sunandar) sekarang bukan prajurit TNI AL. Jadi bukan kapasitas kami memberikan statement," katanya.
Heddy juga tak mau membeberkan tindakan pelanggaran apa yang dilakukan Sunandar hingga berujung diberikan sanksi berat berupa pemecatan. Dia pun tak mau menjelaskan kapan Sunandar diberhentikan sebagai prajurit TNI.
"Saya kurang tahu (kapan waktu pemecatan Sunandar)," tandasnya.
Sebelumnya, Sunandar yang menjadi eksekutor penembakan terhadap Herdi disebut-sebut merupakan bekas anggota marinir. Hal itu disampaikan seseorang berinisial J yang mengaku tahu sosok Sunandar.
"Iya, bekas dari TNI. Marinir ya, cuma udah dipecat. Cuma nggak tahu dipecatnya karena apa," kata J kepada Kriminologi.id (jejaring Suara.com), Senin (30/7/2018).
Dari informasi yang diperoleh, Sunandar tinggal di Medan Satria, Kota Bekasi. Namun rumah tersebut bukan rumah Sunandar. Rumah itu ditempati Abdullah dan Ita, mertua Sunandar.
Baca Juga: Istri Eksekutor Penembakan Herdi Seorang Polwan di Polres Bekasi
J mengaku tahu sosok Sunandar karena eksekutor pembunuhan Herdi Sibolga itu kerap datang di rumah mertuanya itu untuk menitipkan anaknya.
"Yang saya tahu dia datang ke sini cuma nitipin anaknya doang. Abis itu datang terus balik ke rumahnya lagi. Nggak tahu rumahnya di mana," kata dia.
Dalam kasus penembakan yang menewaskan Herdi, polisi telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah Abdullah Sunandar alias AS (41), JS (36) PWT (32), dan SM (41).
Terkait kasus pembunuhan terhadap Herdi, keempat tersangka merupakan pembunuh bayaran suruhan lawan bisnis korban berinisial AX. Mereka dijanjikan akan diberikan uang Rp400 juta untuk menghabisi nyawa Herdi.
Kini, polisi masih memburu AX yang menjadi dalang dalam kasus pembunuhan tersebut.
Herdi ditembak mati di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Penembakan itu terjadi saat korban pulang kantor. Para eksekutor langsung menembak bagian leher dan ketiak Herdi usai dibuntuti dari tempat kerjanya di kawasan Muara Angke, Penjaringan.
Berita Terkait
-
Istri Eksekutor Penembakan Herdi Seorang Polwan di Polres Bekasi
-
Eksekutor Penembakan Herdi Sibolga Ternyata Pecatan TNI
-
Diburu, Ini Profil Dalang Penembakan Herdi Sibolga di Penjaringan
-
Sebelum Ditembak Mati, Herdi Dibuntuti dari Kantor Sampai Rumah
-
Dalang Pembunuh Herdi Janjikan Rp 400 Juta kepada Para Eksekutor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!