Suara.com - Setelah satu bulan uji coba perluasan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Polisi akan melakukan penindakan tilang terhadap pelanggaran mulai Rabu (1/8/2018) besok.
"Tanggal 1 besok penindakan tilang. Besok tanggal 1 ditilang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Polda Metro Jaya, Selasa (31/7/2018).
Terkait rencana penindakan tilang ini, Yusuf mengaku telah mengerahkan petugas agar bisa memantau kendaraan yang melewati jalan-jalan di Jakarta yang terkena kebijakan perluasan ganjil genap. Namun, Yusuf tak merinci jumlah personel polisi yang disiagakan untuk menindak para pengemudi mobil yang melanggar aturan tersebut.
"Personelnya ada di beberapa tempat yang sebelumnya tidak ada," kata dia.
Hari ini merupakan hari terakhir polisi memberikan sosialiasi terkait uji coba perluasan ganjil genap yang sudah dilaksanakan sejak 2 Juli 2018 lalu. Polisi bersama dinas terkait akan melakukan evaluasi secara keseluruhan soal pelaksanaan uji coba sistem ganjil genap tersebut.
"Dari tanggal 2, minggu pertama, minggu kedua sosialisasi. Bagikan brosur ataupun pemberitahuan media, kemudian minggu ketiga dan minggu keempat, kita sosialisasi sambil mengeluarkan kendaraan dari jalur gage (ganjil-genap)," kata dia menjelaskan.
Polisi juga akan kembali melakukan evaluasi terhadap upaya penilangan terhadap para pelanggar sistem ganjil genap.
"Kemudian kita laksanakan evaluasi tingkat pelanggar terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan," katanya.
Menurut dia, baik Pemprov DKI dan polisi telah memasang marka-marka selama tahap sosialiasi perluasan sistem ganjil genap di sejumlah jalan di Ibu Kota.
Baca Juga: Sah, Rahmad Darmawan Latih Mitra Kukar
"Kita buatkan jalur-jalur, yang mana tempat-tempat diberlakukan ganjil genap itu kepada jalan yang dilalui, gambar-gambar juga sudah kita sebarkan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Polisi Minta Pemprov DKI Cat Ulang Trotoar di Jakarta, Kenapa?
-
Catat, Ini Jadwal Buka Tutup 19 Tol Jakarta Selama Asian Games
-
Penampakan Lokasi Drop Off - Pick Up Ojek Online di Balai Kota
-
Telusuri 5 Kafe di Jakarta yang Menjadi Favorit Artis Indonesia
-
Libur Sekolah Jelang Asian Games Kurangi 20 Persen Kemacetan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban