Suara.com - Abdullah Sunandar, mantan tentara dari kesatuan TNI Angkatan Laut yang menjadi penembak mari Herdi Sibolga ternyata mempunyai beristri seorang polisi wanita atau Polwan. Istri Abdullah diketahui berinisial AN yang bertugas di Polres Bekasi Kota.
Salah seorang ketua RT rumah Abdullah di Medan Satria, Kota Bekasi memastikan benaran itu. AN mempunyai seorang anak.
“Iya, istrinya polwan. Tugas di Polres Bekasi Kota dan punya anak satu kalau tidak salah,” kata Mardi.
Mardi mengatakan, awalnya ia tidak kenal betul sosok Abdullah Sunandar yang akhir-akhir ini kerap diburu polisi. Identitas Sunandar itu terkuak saat polisi menangkapnya karena terlibat kasus pembunuhan di Jakarta Utara. Mardi baru mengetahui eksekutor yang dimaksud ternyata menantu IT, orang tua AN yang juga warganya sendiri.
“Alamatnya saja yang di sini. Tapi tinggalnya tidak di sini. Tidak tahu tinggal di mana,” ujar Mardi.
Saat dikonfirmasi, IT orang tua AN mengaku mantunya terakhir kali berkunjung ke rumahnya di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar satu bulan lalu.
“Sudah lama tak datang ke sini. Sekitar satu atau dua bulan. Pokoknya udah lama tidak ke sini,” kata IT saat ditemui di rumahnya.
IT tak menampik jika menantunya sedang dicari-cari polisi. Hanya, dia enggan mengungkapkan alasan polisi memburu mantunya itu. Belum lama pihak Polda Metro Jaya pun mencari Sunandar di rumah IT.
“Kemarin ada yang datang (Polda Metro Jaya) nyari menantu saya, tapi dia kan udah jarang ke sini,” kata IT yang berangsur masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: TNI AL Akui Penembak Mati Herdi Sibolga Mantan Tentara
Pantauan di lokasi, rumah IT terletak di gang kecil daerah Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Rumah tersebut dihunii tiga orang, yakni dua perempuan dan satu laki-laki.
Sebelumnya, Herdi tewas dibunuh pada Jumat, 20 Juli 2018 di depan rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Pelaku penembakan menurut penyelidikan awal polisi berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max.
Namun, penyelidikan polisi yang terus berlanjut akhirnya menetapkan empat tersangka pembunuhan Herdi. Mereka antara lain AS (41) sebagai eksekutor, JS (36) joki, PWT (32) dan SM (41) yang mengawasi lokasi.
Keempat tersangka diperintah seorang berinisial AX untuk menghabisi nyawa Herdi dengan upah Rp 400 juta. (Kriminolog.id/Jaringan Suara.com)
Berita Terkait
-
3 Pemuda Bekasi Dibacok Geng Motor Sampai Tangan Putus dan Robek
-
Polisi Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pembunuhan Nenek Lim
-
Polwan Gantung Diri, di Leher Brigadir Maria Ada Luka Jeratan
-
TNI AL Akui Penembak Mati Herdi Sibolga Mantan Tentara
-
Istri Eksekutor Penembakan Herdi Seorang Polwan di Polres Bekasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara