Suara.com - Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa finalisasi koalisi partai pendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah hampir rampung. Ia malah menyindir koalisi dari kubu lawan yang masih belum terbentuk.
Jazilul mengatakan, koalisi Jokowi sudah bersifat matang dan akan segera difinalkan untuk pengumuman cawapres. Namun, saat ia melihat kubu koalisi partai pendukung Prabowo Subianto, menurutnya sama sekali tidak memperlihatkan finalisasi meskipun sering terlihat mengadakan pertemuan.
"Iya, sampai hari ini sebelah itu belum ada bentuknya sama sekali. Ada pertemuan-pertemuan, tapi nggak ada bentuknya sampai hari ini," kata Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (2/8/2018).
Oleh karenanya, jika melihat dinamika politik belakangan ini, Jazilul melihat peta konstelasi Pilpres 2019 nanti baru muncul satu nama yakni nama Jokowi.
Sebab menurutnya, hingga menjelang pendaftaran capres-cawapres dibuka, kubu koalisi pendukung Prabowo masih belum mendeklarasikan nama secara resmi. Menurut Jazilul, mereka masih sedang mencari cara untuk mengalahkan Jokowi.
"Mencari bentuk untuk menang, karena Pak Jokowi ini kuat. Jadi mencari bentuk untuk menang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah