Suara.com - Presiden Joko Widodo hari ini menghadiri acara Harmoni Indonesia di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Dalam sambutannya, Jokowi memberikan semangat dan dukungannya kepada atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 yang digelar mulai 18 Agustus nanti.
"Kita ingin perhelatan besar Asian Games 2018 ini semoga sukses persiapannya, sukses nanti penyelenggaraanya, dan sukses dalam prestasi atlet-atlet kita," kata Jokowi.
Pesta olahraga negara Asia itu akan mulai berlangsung pada 18 Agustus 2018. Jokowi ingin Indonesia tidak hanya sukses dalam persiapan dan penyelenggaraan, tapi juga dalam prestasi yakni peraihan medali.
Melalui Harmoni Indonesia, juga diharapkan bisa membangun kesadaran dari seluruh masyarakat betapa pentingnya persatuan dan kerukunan antarsesama. Nasionalisme harus dijaga untuk kepentingan bangsa Indonesia.
"Karena itu lah aset terbesar bangsa ini bisa kita berikan semangati semuanya, agar kita sadar paham bahwa persatuan kerukunan nasionalisme adalah aset terbesar bangsa kita," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis