Suara.com - Mabes Polri menjelaskan terkait penangkapan 260 terduga teroris di beberapa wilayah di Indonesia oleh tim Densus 88 antiteror. Penangkapan itu disebut telah sesuai prosedur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal mengatakan, Densus 88 dalam penangkapan terduga teroris melibatkan lapisan masyarakat yang memang sesuai data identitas pelaku.
"Begini, operasi penanggulangan teroris itu secara silmultan dan komprehensif. Dan semua elemen masyarakat ikut, karena tidak mungkin maksimal ketika kepolisian didampingi melakukan operasi ini (bila masyarakat tidak ikut). Sehingga kami mengajak elemen masyarakat untuk bahu membahu melaksanakan operasi penanggulangan ini," kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
Menurut Iqbal apa yang dilakukan Densud 88, yang melibatkan masyarakat, agar selalu memperhatikan setiap identitas warga yang berada di sekitar.
"Sehingga tidak ada celah sedikitpun kelompok-kelompok terduga teroris di sana. Aktifkan kembali patroli lingkungan ya, tentang proses penegakkan hukum kami lakukan proses penegakan hukum itu, karena prinsipnya untuk pencegahan," beber Iqbal.
Iqbal menegaskan semua upaya yang dilakukan Densus 88 sudah sesuai prosedur yang berlaku. Apalagi sudah ditetapkan 170 terduga teroris yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
"Kami jamin, setiap tindakan upaya paksa kepolisian yang dilakukan oleh jajaran kepolisian dan juga termasuk Densus 88 Antiteror sesuai prosedur. Karena ini adalah SOP kepolisian yang tidak bisa dihilangkan atau dilangkahi sedikitpun oleh setiap anggota," tutup Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'