Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera selesai menggelar Sidang Istimewa Majelis Syuro di Gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018). Sidang istimewa yang berlangsung selama kurang lebih delapan jam tersebut menghasilkan tiga poin.
Presiden Sohibul Iman memaparkan tiga poin tersebut. Pertama, PKS akan tetap menjadi partai oposisi. Sebab, PKS masih konsisten menginginkan adanya perubahan kepemimpinan.
"PKS akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia yang ingin ada perubahan kepemimpinan secara demokratis dan konstitusional pada pilpres 2019," kata Sohibul saat konferensi pers.
Poin kedua adalah, PKS turut serta memperjuangkan hasil rekomendasi ijtimak GNPF-U yang mengajukan dua nama pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden 2019 nanti.
Untuk diketahui, dua nama paslon capres dan cawapres itu ialah capres Prabowo dengan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri atau Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad.
"Kami apresiasi, menyetujui dan mengawal hasil rekomendasi ijtimak GNPF-U yang menetapkan dua paslon capres dan cawapres 2019-2024," ujarnya.
Kemudian, Sohibul menyampaikan poin ketiga bahwa Majelis Syuro telah memberikan mandat kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat untuk membangun komunikasi politik guna pembentukan koalisi bersama mitra koalisi.
"Ketiga, musyawarah Majelis Syuro tadi memberikan mandat kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat atau DPTP yang merupakan badan pekerja Majelis Syuro untuk membangun komunikasi politik dalam rangka pembentukan koalisi bersama mitra koalisi," pungkasnya.
Baca Juga: Jurus Dirjen Bea Cukai Tingkatkan Neraca Perdagangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!