Suara.com - Istilah 'Jenderal Kardus' membuat heboh jagat politik Indonesia. Tak mau ketinggalan, anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka langsung mempromosikan salah satu usahanya yakni kardus.
"Oya, karena ini para politikus lagi pada ngomongin "kardus". Rencananya @markobar1996 akan mengeluarkan design kardus baru yg ada board game nya dan bisa dimainkan 4 orang," tulis Chilli Pari Catering di Twitter, Rabu (8/8/2018).
Untuk diketahui, Chilli Pari adalah usaha milik Gibran. Chilli Pari lalu mengunggah video yang menampilkan kardus baru mereka itu.
Tak lupa, Chilli Pari juga mengunggah sebuah video yang menampilkan gaya kardus baru mereka. Dalam video tersebut, kardus tersebut didominasi warna kuning bertabur hiasan warna.
"Jadi habis makan martabak kardusnya jangan dibuang dulu. Soalnya ini board game nya seru bgt. Kalian jangan kebanyakan main ML sama PUBG lah," tulis Chilli Pari.
Sebelumnya, istilah jenderal kardus dilemparkan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief. Ia menuduh Prabowo adalah jenderal kardus. Bahkan ia menyatakan Partai Demokrat akan meninggalkan koalisi bersama Partai Gerindra yang belum lama diresmikan.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief di akun rpibadinya, @AndiArief_, Rabu malam.
Andi lantas mengungkapkan, Prabowo adalah jenderal yang berkualitas buruk. Sebab, Selasa (7/8) sore, Prabowo sempat memberikan janji manis kepada SBY.
Tapi, sikap Prabowo berubah karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang juga merupakan elite Partai Gerindra.
Baca Juga: Gempa Lombok, Warga Sudah Diperbolehkan Kembali ke Rumah
”Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh, ditubruk uang Sandiaga Uno untuk mengentertain PAN dan PKS.”
Tak hanya itu, Andi juga mengakui sejak dulu meragukan kemampuan Prabowo sebagai pemimpin. Ia mengatakan, Prabowo memang memunyai suara yang menggelegar pada setiap pidato, tapi bukan jaminan sebagai pemimpin kuat.
“Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken,” ujarnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara