Suara.com - Kantor Imigrasi kelas 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta temukan 24 WNA yang menggunakan paspor palsu untuk menyaksikan perhelatan Asian Games 2018.
Para turis WNA ini secara diam-diam menyusup ke rombongan para tamu negara. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soetta, Enang Supriyadi Syamsi menyatakan, dalam sepekan terakhir pihaknya telah menolak puluhan WNA bermasalah yang datang melalui Bandara Soetta.
"Dalam satu pekan hingga hari ini, kami sudah tangani 24 WNA bermasalah dengan berbagai modus. Paling banyak menggunakan paspor palsu," katanya di Tangerang, Sabtu (11/8/2018).
Termuan terbaru, petugas Imigrasi Bandara Soetta pada Jumat, 10 Agustus 2018 mengamankan seorang pria berkewarganegaraan China. Dimana WNA tersebut kedapatan menggunakan paspor Meksiko palsu untuk masuk ke Indonesia.
"Bahwa saat yang bersamaan dengan momen Asian Games ini, kami Imigrasi Indonesia tetap mewaspadai masuknya WNA yang bermasalah," ungkapnya.
Dalam pengawasan WNA di Bandara Soetta, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi, baik itu interpol, bea cukai, karantina atau Customs Immigration Quarantine (CIQ).
"Kami bekerja sama dengan Interpol dan CIQ. Untuk menghindari adanya modus modus WNA gelap yang memanfaatkan moment (Asian Games) ini, mengingat saat ini banyak para tamu dari luar negeri yang akan tiba di Indonesia," ungkapnya. [Anggy Muda]
Kontributor : Anggy Muda
Baca Juga: Satria Topang Peningkatan Ekspor Suzuki
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional