Suara.com - Tim nasional U-23 Palestina seperti sedang dirundung sial kala ditahan imbang timnas U-23 Taiwan tanpa gol dalam pertandingan cabang olahraga sepak bola putra Grup A Asian Games XVIII 2018, Jumat (10/8/2018).
Bagaimana tidak, mereka tidak bisa memasukkan bola walau membuat 19 kali lesakan bola tepat sasaran ke gawang Taiwan dari 38 kali percobaan.
Mereka pun mendikte jalannya pertandingan dengan 64 persen penguasaan bola dan mengurung Taiwan hampir sepanjang laga.
"Kami menganggap hasil itu sebagai pelajaran. Di pertandingan berikutnya, kami akan bermain lebih baik dan lebih kuat," ujar pelatih timnas U-23 Palestina Ayman Sandouqa.
Frustrasi tidak bisa mencetak gol dan gagal menembus pertahanan rapat Taiwan, Palestina pun mencari pelampiasan di laga mereka berikutnya melawan Laos di Grup A pada Minggu (12/8/2018) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB.
Peluang Palestina untuk menghujani Laos dengan gol sangat terbuka. Pasalnya, Laos yang dilatih Mike Wong datang ke pertandingan tersebut dengan kondisi terluka usai kalah 1-3 dari Hong Kong.
Skor itu membuat Laos tampak rapuh di lini belakang. Apalagi, salah satu gol Hong Kong dihasilkan dari bunuh diri gelandang Lathasay Lounlasay.
Keadaan seperti ini yang membuat Laos akan menjadi sasaran empuk para penyerang Palestina seperti Shehab Qumbor dan Oday Dabbagh.
Lini serang Laos juga akan sangat sulit menembus blokade deretan bek Palestina yang dipimpin kapten timnas senior Palestina, juga kapten di timnas U-23 Palestina, Abdallatif Albahdari yang bertandem dengan bek Michel Termanini yang berlaga untuk klub Swedia, AFC Eskilstuna.
Baca Juga: Sah, Koscielny Kapten Baru Arsenal
Peluang Laos untuk meraih tiga angka dari Palestina sangat kecil. Bahkan hasil seri bakal terasa bagai kemenangan.
Sementara untuk timnas U-23 Palestina, hasil imbang dari Laos akan tampak seperti kekalahan dan itu dapat menyulitkan mereka lolos dari fase grup. (Antara)
Berita Terkait
-
Legislator PKS Desak Imigrasi Tolak Visa Atlet Israel masuk Indonesia Ikut Kejuaraan Senam Dunia
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
35 Hari Terpisah, Wanda Hamidah Disambut Tangis Lelah Putra Sulung dan Pertanyaan Menusuk Hati
-
Demonstran Pro-Palestina Serbu Laga Italia vs Israel di Luar Stadion, Gattuso: Tidak akan Tenang
-
Willie Salim Galang Donasi untuk Bangun Rumah Sakit di Gaza,Dapat Rp 4 Miliar dalam 3 Hari
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta