Suara.com - Para perwakilan 103 relawan pemenangan pasangan capres - cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin mendatangi Posko Cemara di Jalan Cemara, Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018). Mereka pun mendapat arahan dari sembilan sekretaris jenderal partai politik pendukung koalisi Jokowi.
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut diadakan guna membangun koordinasi.
"Ini pertemuan antara tim kampanye nasional dengan relawan berbagai komponen untuk membangun komunikasi dan koordinasi. Ya, antara tim kampanye nasional dan peran fungsi relawan," kata Johnny di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Johnny mengungkapkan, pertemuan itu menjadi ajang diskusi antara para sekjen partai dengan relawan. Mereka membahas mengenai komunikasi dan pola-pola koordinasi saat kampanye Pileg dan Pilpres 2019.
Johnny juga menambahkan, relawan diberikan informasi profil serta kegiatan parpol koalisi dari tingkat provinsi, kota dan kabupaten. Relawan mendapat penjelasan konten guna menyelaraskan visi dan misi Jokowi - Ma'ruf agar tersampaikan ke publik.
"Kami siapkan konten utama dari visi misi program pak Jokowi yang akan disampaikan, dan apa pendapat dan saran dari relawan agar koordinasi kerja nanti bisa produktif dan kreatif," jelasnya.
Johnny mengatakan, kegiatan pertemuan dengan relawan tersebut akan dilakukan secara berkala.
"Relawan ini sudah sangat berpengalaman. Bahkan, bisa saja di Pilkada juga ada komponen relawan sudah terlibat. Kami menyamakan agenda program-program visi pasangan calon, sehingga bahasanya, kontennya dan cara penyampaian sama untuk memudahkan fungsi juru bicara," tandas Johnny.
Baca Juga: Mario Mandzukic Resmi Pensiun dari Timnas Kroasia
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO