Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018). Anies pun mencoba lintasan balap sepeda untuk Asian Games 2018 itu.
Dalam sambutannya, Anies menyebut arena balap sepeda merupakan arena terbaik di Asia. Velodrome tersebut kata Anies mendapatkan sertifikasi dari UCI (Union Cycliste Internationale).
"Alhamdulillah pagi ini kita bersyukur projek panjang Jakpro memasuki fase baru, venue balap sepeda hari ini resmi digunakan dan arena ini merupakan arena balap sepeda terbaik se-asia insyaAllah fasilitas world clas," ujar Anies dalam sambutannya.
Anies meminta fasilitas bertaraf internasional yang ada di Velodrome harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Insya Allah ini fasilitas yang World Class. Tantangannya adalah pada perawatan dan pemanfaatan. Kita tahu ini digunakan dalam kegiatan Asian Games. Tapi tentu tidak cukup hanya selesai pada saat Asian Games selesai. Justru ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Anies.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap fasilitas yang bertaraf internasional yang ada di velodrome dapat mencetak atlet-atlet kelas dunia.
"Sama seperti ketika dua minggu lalu kita menghadiri peresmian Equestrian. Ketika itu, yang digariskan adalah bagaimana fasilitas kelas dunia bisa menghasilkan atlet-atlet kelas dunia juga. Jangan sampai fasilitasnya kelas dunia. Tetapi justru tidak menjadi tempat tumbuhnya atlet kelas dunia. Dan ini satu komplek. Di samping ini adalah Velodrome, di sampingnya adalah lapangan Baseball," ucap Anies.
Dalam acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Dirut PT Transjakarta, Asisten Pembangunan DKI Jakarta Yusmada, Sekretaris DKI Jakarta Saefullah dan mantan Dirut PT Jakarta Propertindo Satya Heragandi.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti. Usai peresmian, Anies menjajal sepeda bersama atlet-atlet balap sepeda. Anies menjajal sepeda dengan beberapa putaran.
Baca Juga: Rekayasa Lalin Bocor, Jalur Kirab Obor Asian Games Penuh Pemotor
Untuk diketahui, PT Jakarta Propertindo sebagai pihak kontraktor membangun venue velodrome di atas lahan seluas 5,5 hektar dengan luas bangunan 1,6 hektar. Proyek ini menghabiskan dana APBD DKI Jakarta sekitar Rp665 miliar dan bisa menampung jumlah penonton sebanyak 3.000 orang.
Trek balap sepeda tersebut memiliki lingkar dengan panjang 250 meter dan lebar track 7 meter. Sementara kayu lintasan yang ada di velodrome merupakan material terpenting yang menjadikan velodrome ini disebut sebagai terbaik di Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun