Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menegaskan tidak ada pembatasan peliputan dalam rangkaian acara Asian Games 2018. Tapi dalam pawai obor itu seorang pewarta fotografer mendapatkan tindak kekerasan dari para petugas INASGOC.
Anwar mengatakan ia mengaku belum mengetahui mengenai kabar kekerasan yang diterima oleh rekan jurnalis itu. Meski demikian, ia memastikan jurnalis mempunyai hak untuk meliput kegiatan tanpa dibatasi.
"Nggak ada dibatasi, bebas kok saya bicara ditanya wartawan begini juga bebas. Nggak ada pembatasan silakan saja kita open kok," kata Anwar saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (15/8/2018).
Anwar pun menyayangkan kejadian kekerasan tersebut. Ia mengaku akan mengonfirmasi terlebih dahulu perihal kekerasan yang diterima jurnalis.
"Saya belum dapat infonya, nanti saya cek dulu," imbuh Anwar.
Fotografer yang mengalami kekerasan itu diketahui bernama Anhar, jurnalis dari Netralnews.com. Saat sedang melakukan peliputan tepat di pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah, Anhar didorong oleh para petugas INASGOC. Ia mendapatkan luka di bagian pelipis hingga mengeluarkan darah.
"Nggak dipukul, tapi dorong-dorongan sama petugas yang bawa obor. Lalu gue jatuh dan ketimpa fotografer lainnya," kata Anhar.
Anhar menjelaskan, sikap para petugas INASGOC memang dinilai tidak bersahabat dengan para jurnalis. Pasalnya, para petugas mendorong para rekan jurnalis dengan kekuatan penuh hingga beberapa jurnalis terjatuh.
"Kalau dorongnya agak persuasif enak, ini mereka dorong sekuat tenaga gimana gue nggak jatuh? Kacau dah," tutupnya.
Baca Juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Diwarnai Aksi Kekerasan
Berita Terkait
-
Pawai Obor Asian Games di Jakarta Diwarnai Aksi Kekerasan
-
Lawan Thailand, Tim Basket Indonesia Diminta Waspadai Pemain Ini
-
Data dan Fakta Penting Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Palestina
-
5 Kekuatan Timnas Palestina U-23 yang Wajib Dicatat Indonesia
-
Liput Pawai Obor Asian Games, Jurnalis Dipukul Petugas INASGOC
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji