Suara.com - Presiden Joko Widodo tidur bersama para pengungsi di tenda pengungsian bencana gempa Lombok. Bukan sekadar empati, ia merasa senasib dan merasakan sakitnya hidup di pengungsian.
Atas pengalaman itu, Presiden cepat membuat keputusan penting, karena semakin paham kebutuhan dasar korban gempa.
Berbagai instruksi cepat langsung diberikan kepada para petinggi tanggap darurat bencana di Lombok. Pada Selasa (14/8/2018), ia meninjau RSUD Tanjung yang berada di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Presiden didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi.
Presiden dan rombongan berjalan kaki ketika melakukan peninjauan, karena letaknya berdekatan dengan tenda Presiden yang berada di halaman RSUD Tanjung. Setelah meninjau RSUD Tanjung, Presiden dan rombongan menuju halaman Polsek Pemenang, Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dengan berkendaraan mobil.
Ketika melewati Pasar Tanjung, mobil yang ditumpangi Presiden berhenti dan ia meninjau bangunan pasar yang rusak terkena gempa. Dalam peninjauan RSUD Tanjung dan Pasar Tanjung, Presiden menginstruksikan kepada Menteri PUPR untuk segera dilakukan perbaikan.
“Kami akan mulai perbaikan minggu ini,” ucap Basuki.
Sementara itu, untuk pemulihan pariwisata, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, tetap berusaha menjaga Akses, Amenitas dan Atraksi, atau yang disingkat 3A.
Menpar memuji langkah cepat Jokowi untuk recovery fasilitas masyarakat, seperti rumah sakit, perumahan, infrastruktur dasar dan utilitas dasar.
Baca Juga: Gempa Lombok, 7000 Turis dan 4000 Warga Sudah Dievakuasi
“Itu akan mempercepat ekosistem pariwisata di destinasi Lombok, sebagai satu dari 10 Bali Baru,” ujarnya.
Industri pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Menurutnya, 3A harus melibatkan pihak lain, seperti maskapai penerbangan, airport, authority, security, healty and hygiene, environment sustainability, ICT, dan lainnya.
“Itu semua disentuh Presiden Jokowi. Terima kasih banyak, karena dampaknya besar," ujarnya.
Arief sering menyebut Solid, Speed, Smart, 3 S yang sudah ditetapkan menjadi corporate culture Kemenpar.
“Kompak, cepat, tepat sasaran,” katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Intip Riwayat Pendidikan 3 Menantu Jokowi, Siapa Paling Mentereng?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP