Suara.com - Mabes Polri menyebut video viral Kepala Korps Brigade Mobil (Kakor Brimob) Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, perihal penunjukannya menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Idham Aziz, hanya untuk internal korps Brimob.
Mabes Polri juga menyebut, video yang viral di media sosial berdurasi 46 detik itu merupakan bagian yang sudah dipotong-potong.
"Video itu internal, cuma sepotong-sepotong. Video itu untuk internal Brimob, Karena beliau pembina fungsi untuk melakukan fungsi tugas optimal menjelang Asian Games 2018," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).
Iqbal menegaskan terkait ramai video tersebut untuk penugasan Irjen Rudy sebagai Kapolda Metro Jaya, hal itu belum dikatakan resmi oleh Mabes Polri maupun keputusan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Tidak ada kaitannya (video sebagai penunjukan Rudy Kapolda Metro). Untuk kebutuhan internal mereka," ujar Iqbal.
Berita Terkait
-
8.000 Personel TNI - Polri Jaga Ketat Pembukaan Asian Games 2018
-
Mabes Polri Doakan Rudy Gajah Jadi Kapolda Metro Jaya
-
Begini Kata Komunitas Fortuner Soal Viral Lawan Arus di Banten
-
Viral! Touring Komunitas Fortuner Resahkan Pengguna Jalan Lain
-
Tepis Isu Jadi Wakapolri, Irjen Idham Azis: Saya Masih Kapolda
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional