Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto membenarkan soal video viral Kepala Korp Brigadir Mobil (Kakor Brimob) Polri Irjen Rudy Sufahriadi, yang mengklaim telah menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Ya benar ya, soal video viral," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018) malam.
Namun, Setyo mengakui belum ada telegram rahasia dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melantik jenderal bintang dua yang akrab disapa Rudy Gajah itu sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Belum, nanti lah kita tunggu (TR keluar)," kata dia.
Meski tak menjelaskan kapan TR jabatan baru Rudy akan diterbitkan, Setyo mengisyaratkan Rudy berpeluang besar menggeser posisi Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kemungkinan pasti (peluang Rudy menjabat Kapolda), segera kami (umumkan). Kami doakan dia (Rudy Gajah) jadi metro 1," jelas Setyo.
Untuk diketahui, Rudy Gajah santer disebut-sebut akan mengganti posisi Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya. Bahkan kabar tersebut terkonfirmasi dari Rudy Gajah melalui sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam video berdusari 46 detik itu, Rudy Gajah itu mengakui telah ditunjuk untuk menggantikan Idham Azis. Melalui video itu, Rudy berpesan agar seluruh jajaran Polda Metro Jaya tetap solid untuk sama-sama bekerja.
"Buat semua rekan-rekan, anggota di Polda Metro Jaya. Dengan ditunjuknya saya sebagai Kapolda Metro Jaya. Saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja demi memelihara kamtibmas Polda Metro Jaya," kata Rudy melalui rekaman video.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan Prabowo Datangi Rumah Wapres JK
Dia menganggap jabatan baru yang kini diembannya merupakan sebuah tantangan. Dia meminta agar seluruh anggota Polda Metro Jaya tetap bekerja sebagai pelayan masyarakat.
"Ini tantangan untuk kita semua dan kita harus meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh pak Idham. Semoga semua kita kondusif dan mampu menjadi pelayan masyarakat yang baik di DKI Jakarta, terimakasih. Sekali lagi, mari kita bekerja sama, mari kita sama-sama bekerja," kata dia.
Berita Terkait
-
Tepis Isu Jadi Wakapolri, Irjen Idham Azis: Saya Masih Kapolda
-
Rudy Gajah Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya Gantikan Idham Azis?
-
Selama Ramadan Kejahatan di Jakarta Turun 30 Persen
-
Arus Balik, Kapolda Metro Minta Tembak di Tempat Pelaku Begal
-
Kapolda Metro Jaya: Kami Akan Kawal Ormas yang Takbir Keliling
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional