Suara.com - Asian Games 2018 sudah bergulir. Sejumlah cabang olahraga telah menggelar pertandingan sebelum pembukaan.
Inilah saat yang tepat untuk mengikuti Lomba Video Kreatif #PesonaAsianGames2018. Lomba ini digelar Kementerian Pariwisata dan Genpi.co.
Lomba Video Pesona Asian Games 2018 hanya butuh eksplorasi kreativitas. Hadiah besar sudah menunggu bagi karya video terbaik.
Bergulirnya Asian Games bisa membuat kalian mendapat lebih banyak inspirasi. Kalau bingung ingin bikin konsep seperti apa, juri utama lomba video kreatif, Raditya Dika sudah memberikan contoh dan panduannya.
Kalau masih butuh referensi materi lomba, silakan searching di akun media sosial (medsos) genpi.co. Di situ, ada beragam teaser video yang bisa dilihat.
Berbagai tips sebelumnya juga sudah diberikan Raditya Dika melalui akun Instagramnya, @raditya_dika.
“Asian Games akan resmi dibuka. Yuk, kirim lagi video-video kreatifnya. Kirim sebanyak mungkin dengan ide-ide segarnya. Yang jelas, momentum Asian Games ini harus dimanfaatkan untuk hal positif,” ajak Radit, Sabtu (18/8/2018).
Untuk mengikuti program Lomba Video Pesona Asian Games 2018 relatif mudah. Cukup membuat video sekreatif mungkin dengan tema Asian Games 2018.
Genrenya bisa komedi, drama, musikal, juga lainnya. Bila materinya sudah siap, langsung upload di Facebook dan Youtube. Jangan lupa hastagnya, #PesonaAsianGames2018, #PesonaVideoAG2018, #PesonaIndonesia, #WonderfulIndonesia, juga #Genpi.
“Saya ingatkan kembali, video Pesona Asian Games 2018 ini durasi minimal satu menit dan maksimalnya tiga menit. Proses pembuatannya dibikin simpel saja. Yang penting unik dan menarik. Sebelumnya juga sudah diberikan tips-tipsnya dan aturannya secara jelas,” tutur pemeran film Koala Kumal tersebut.
Setelah membuat video, para peserta harus upload juga video teaser ke Instagram. Setiap peserta wajib follow akun IG @GenPI.co, @kemenpar, dan @pesonaid_travel. Lalu kirim hasil link video ke email redaksi@genpi.co dengan subyek "Lomba Video #PesonaAsianGames2018". Cantumkan juga akun medsos peserta lomba.
“Aturan mainnya masih sama seperti kemarin. Setiap peserta boleh melombakan lebih dari satu video. Untuk periode lomba juga masih sama, 16 Juli hingga 2 September. Yang terpenting, video-video ini tidak mengandung unsur politik, hoaks dan SARA. Pengumuman para juaranya masih on schedule di 10 September nanti,” terangnya.
Selama periode lomba, kurator akan mendata, mengumpulkan, menilai dan mengeliminasi video yang dikirimkan. Juri utama akan memilih 3 pemenang dari 10 video terbaik. Periode penjuriannya mulai 3-9 September 2018.
“Yang jelas, keputusan dari juri mutlak. Kirimlah materi lomba terbaik, agar bisa juara dan mendapatkan hadiah,” tutur artis sekaligus influencer media sosial tersebut.
Beragam hadiah menarik sudah disiapkan bagi pemenang. Juara akan mendapatkan prize money Rp 50 juta. Posisi runner up diganjar hadiah Rp 30 juta, lalu urutan ketiga mendapatkan Rp 10 juta.
“Hadiahnya sangat menarik. Bukan hanya uang, tapi juga paket liburan ke Labuan Bajo. Semuanya akan ditanggung,” ujarnya.
Seiring bergulirnya event Asian Games 2018, dorongan juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya. Ia berharap, peserta bisa memanfaatkan Asian Games untuk berkreasi.
“Asian Games sudah mulai. Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk menghasilkan karya terbaik. Ingat, waktu lomba juga terus berjalan. Segera buat karya terbaik dan kirimkan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
-
Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman