Suara.com - Sedikitnya ada 470 jiwa di Kampung Situ Beureum Bojong Randu, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat terdampak kekeringan. Kekeringan akibat kemarau panjang di daerah berjuluk Kota Hujan itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan, kekeringan yang melanda daerah tersebut sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
"Kekeringan disebabkan musim kemarau panjang di Kota Bogor dan karena lokasi itu tidak menggunakan PDAM. Sumber air masyarakat masih dari sumur dan mata air," kata Ganjar, Senin (20/8/2018).
Kekeringan diperparah dengan adanya proyek pembuatan jalan tol di sekitar daerah terdampak. Pembangunan itu diduga menyebabkan suplai air di sumur-sumur warga berkurang. Alhasil, 470 jiwa dari 120 kepala keluarga di daerah tersebut mengalami krisis air bersih.
"Kekeringan itu berdampak kurangnya suplai air bersih, dengan jumlah penduduknya yang terdampak sebanyak 120 KK atau 470 jiwa," sebut Ganjar.
Untuk membantu warga, BPBD Kota Bogor menyalurkan bantuan air bersih menggunakan truk tangki dengan kapastitas 5.000 liter. Diprediksi kondisi ini akan terjadi hingga akhir Agustus ini.
"Kami sudah salurkan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari warga 5.000 liter. Jika di wilayah lain ada yang terdampak kekeringan juga segera hubungi kami untuk bantuan air bersih," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka