Suara.com - Keluarga Magfiroh (28), janda dua anak di Bogor, Jawa Barat akhirnya membuat laporan ke polisi atas peristiwa mengenaskan yang dialami Maghfiroh. Perempuan yang awalnya berambut panjang itu kini botak, di sejumlah bagian badannya juga luka akibat dipukuli sang majikan.
Tak rela anaknya dikasari, kedua orang tua Maghfiroh melapor ke Mapolsek Parung Panjang, Bogor.
Ditemui Suara.com, Jumat (17/8/2018) di rumahnya di Kampung Janada, Desa Jagabaya, Parung Panjang, Bogor, Manah (43), ibunda Magfiroh mengaku tidak terima dengan perlakuan mantan majikannya itu.
"Gak terima saya pak, anak saya diperlakukan seperti ini. Kalau dia (Maghfiroh) mencuri buktinya apa. Mereka (majikan) datang ke rumah saya baik-baik terus kami antar ke tempat kerjanya anak saya, malah anak saya diperlakukan seperti itu," tutur Manah sedih.
Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Nurohim membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan dan tengah mengumpulkan alat bukti kendati peristiwa itu telah satu minggu berlalu.
"Kan masih dilidik, saksi saja belum semuanya kita periksa," kata Kompol Nurohim di Mapolsek Parung Panjang.
Selain itu, kata dia, polisi belum bisa memanggil dan memeriksa sang majikan yang diketahui bernama Emmanuel Alvino. Mengingat dua alat bukti belum mencukupi.
"Untuk melakukan pemeriksaan dua alat bukti kita butuhkan dan saat ini masih kita cari. Tapi kalau lebih jelas ke kanit reskrim saja sana," ujar Nurohim.
Selain majikan, tidak menutup kemungkinan, polisi juga akan memanggil pengelola Yayasan tempat Magfiroh disalurkan sebagai asisten rumah tangga di rumah Emmanuel Alviano. Yayasan tersebut diketahui bernama Yayasan Citra Kartini yang berlokasi di Bintaro, Jakarta.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor