Suara.com - Teka-teki siapa pelaku penganiayaan pemuda keterbelakangan mental bernama Ali Achmad Firmansyah alias Iyan (20) mulai terkuak. Polisi menangkap sejumlah pelaku. Dari penyelidikan sementara, enam orang telah dijadikan tersangka.
Iyan diduga dianiaya saat penyelanggaran pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Jumat (17/8/2018) lalu.
"Ditangkap enam orang. Ya di situ juga (ditangkapnya) di sekitaran lokasi olah TKP daerah-daerah Lapangan Banteng," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Suyatno saat dikonfirmasi, Selasa (21/8/2018).
Menurut dia, para tersangka ditangkap pada Senin (20/8/2018) malam. Hanya saja, Suyatno tak merinci nama-nama dari enam tersangka itu. Namun, diduga tersangka kasus penganiayaan itu merupakan bagian dari panitia penyelenggaran pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng.
"Kita amankan untuk menjadi tersangka pengeroyokan dan penganiayaan," katanya.
Terkait kasus ini, polisi juga masih mendalami motif para tersangka melakukan aksi pemukulan terhadap pemuda keterbelakangan mental itu. Dugaan sementara, penganiayaan itu terjadi karena Iyan dituduh sebagai pencuri.
"Kita masih dalami masalahnya ya," kata dia.
Kasus penganiayaan terhadap pemuda keterbelakangan mental itu terungkap setelah Iyan dikabarkan hilang sejak meninggalkan rumah pada Jumat (17/8). Iyan baru ditemukan pada Sabtu (18/8) saat dibawa petugas ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Saat ditemukan di tempat penampungan, tubuh Iyan sudah dalam kondisi hampir sekujur tubuhnya luka-luka akibat aksi penganiayaan. Pemuda itu pun dikabarkan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'